Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Deklarasi KAMI, Politikus Golkar : Apa yang Mau Diselamatkan?

Ace menyebut, jika ada hal yang perlu diluruskan, tentu dapat ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tanggapi Deklarasi KAMI, Politikus Golkar : Apa yang Mau Diselamatkan?
DPR RI
Ace Hasan Syadzily. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mempertanyakan tujuan pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dari beberapa tokoh.

Menurut Ace, setiap orang memang berhak untuk berkumpul dan menyuarakan pendapatnya, di mana hal tersebut dijamin dalam konstitusi.

Namun, Ace menyebut sebaiknya semua pihak harus memahami bahwa Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Baca: Deklarasi KAMI, Din Syamsuddin: Hari Lahir Pancasila 18 Agustus 1945

"Sebagai sebuah gerakan penyelamatan, pertanyaannya, apanya yang perlu diselamatkan? Sejauh ini, pemerintahan Jokowi merupakan produk dari mekanisme demokrasi yang telah sejalan dengan konsitusi kita dan hasil dari pemerintahan rakyat Indonesia," kata Ace kepada wartawan, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Ace menyebut, jika ada hal yang perlu diluruskan, tentu dapat ditempuh melalui mekanisme yang telah diatur dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang ada.

"Saat yang paling tepat sekarang ini adalah kita bersatu padu, bergotongroyong dan membangun solidaritas bersama melawan Covid-19," ujarnya.

Baca: Dihadiri Din Syamsudin hingga Amien Rais, Deklarasi KAMI Ajukan 8 Tuntutan ke Pemerintah

Berita Rekomendasi

"Seharusnya, sebagaimana kata Presiden Jokowi, krisis pandemi Covid-19 kita jadikan sebagai momentum bagi transformasi Indonesia untuk melalukan lompatan besar menuju Indonesia maju," sambung Ace.

Ace menilai, model deklarasi dengan mengumpulkan orang banyak, pasti berpotensi mengabaikan protokol kesehatan karena sulit dihindari untuk tidak menjaga jarak.

Bukan saja telah menyalahi aturan, kata Ace, tetapi juga telah menunjukkan contoh yang tidak baik bagi seluruh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Seharusnya kita bersatu-padu menghadapi Covid-19, ada sebagian elit bangsa ini memanfaatkannya sebagai panggung politik berbungkus gerakan moral, karena tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan ini merupakan tokoh-tokoh politik," papar Ace.

Ratusan orang hadir dalam deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat pada Selasa (18/7/2020).

Mantan Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsuddin dan selaku deklator KAMI mengatakan, KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurutnya, KAMI menyampaikan keprihatinan masyarakat terhadap bangsa Indonesia, khususnya terkait ekonomi, politik, sosial budaya, hukum dan HAM.

Adapun tokoh yang tergabung dalam KAMI yaitu Refly Harun, Marwan Batubara, Gatot Nurmantyo, Rachmawati Soekarnoputri, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab.

Kemudian, Ahmad Yani, Ichsanudin Norsy, Said Didu, Habib Muhsin Alatas, Rocky Gerung, Laode Kamaluddin, MS Kaban, dan lain-lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas