Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadir di ILC, Pengamat Politik Eep Saefulloh Pakai Masker 'Bebaskan JRX': Bukan Untuk Genit-genitan

Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah mengatakan betapa pentingnya suatu kebebasan berpendapat warga negara Indonesia harus ditegakkan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Hadir di ILC, Pengamat Politik Eep Saefulloh Pakai Masker 'Bebaskan JRX': Bukan Untuk Genit-genitan
tangkap layar instagram @jrxsid dan YouTube ILC
Jerinx SID dan Eep Saefulloh 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik Eep Saefulloh Fatah mengatakan betapa pentingnya suatu kebebasan berpendapat warga negara Indonesia harus ditegakkan.

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC), dilansir Tribunnews.com dari YouTube ILC Rabu (19/8/2020).

Pihaknya mengatakan dalam diskusi bertajuk 75 Tahun 'Indonesia Merdeka', ada beberapa fokus yang harus direfleksikan.

"Kita harus fokus pada hal-hal yang bisa menarik kita ke belakang, yang bisa membuat kemajuan kita terbatasi, laju kita terhambat," katanya.

Pihaknya mengatakan merasa prihatin dengan adanya konstitusi Indonesia yang dianggapnya masih dilecehkan bahkan oleh aturan-aturan di bawahnya.

"Bahkan oleh aparatur yang membabi buta, menjalankan peranan politisasi dirinya menjadi instrumen dari kekuasaan," ujarnya lagi.

Eep memberikan contoh satu di antaranya terkait kebebasan berbicara sebagai warga negara Indonesia.

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengatakan banyak menyaksikan orang-orang bersuara kritis lantang menyerang orang lain atau kelompok lain.

Namun yang bersangkutan dekat dengan kekuasaan, atau di-backup oleh pemodal, sehingga hukum tidak dapat bisa menjamahnya.

Namun di sisi lain ada banyak warga negara Indonesia yang bersuara kritis yang menyampaikan pandangan pribadinya sebagai warga negara.

Yang dijamin haknya oleh konstitusi tetapi tidak ada di dekat kekuasaan, tidak ada di dekat pemodal, dan mereka dengan gampang menjadi korban hukum yang dipolitisasi.

Dalam hal ini dirinya mengkritisi soal kasus yang menimpa penabuh drum group musik Superman Is Dead (SID), Jerinx SID.

Bahkan Eep pun mengenakan masker dengan tulisan besar di depan, 'Bebaskan JRX'.

"Saya malam ini menggunakan masker ini bukan untuk genit-genit atau gagah-gagahan, menurut saya ini adalah sikap saya sebagai warga negara untuk membela konstitusi," kata Eep.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas