Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian LHK Ajak Pelajar dan Mahasiswa Lebih Peduli Upaya Pelestarian Alam

Di kesempatan ini Menteri Nurbaya menyampaikan penghargaan dan hadiah untuk pemenang lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020.

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kementerian LHK Ajak Pelajar dan Mahasiswa Lebih Peduli Upaya Pelestarian Alam
IST
Webinar Ngobrol Pintar yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia dan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan web seminar (webinar) Ngobrol Pintar (Ngopi) mengangkat tema 'Merah Putih Di Dadaku, Lingkungan Di Hatiku Untuk Indonesia Maju' di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Webinar ini menjadi wadah diskusi interaktif antara pemerintah dan mahasiswa seluruh Indonesia untuk menjaring pelibatan mahasiswa dalam upaya mewujudkan Indonesia Maju melalui kontribusi pelestarian alam, sekaligus apresiasi terhadap pemenang Lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020 dan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Pada kesempatan ini Menteri Nurbaya menyampaikan penghargaan dan hadiah untuk pemenang lomba Hari Lingkungan Hidup Tahun 2020.

Webinarnya sendiri dihadiri sekitar 1000 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum dan dibagi menjadi dua bagian.

Pre Session yang mengangkat bincang pengalaman dari narasumber yang berasal dari generasi muda yaitu Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati; Mahasiswa Berprestasi UI 2020, Dizza Aliftsa Agus; dan Eco- Entrepreneurship, Vania Santoso.

Diskusi Main Session menghadirkan narasumber yang menjawab Surat Cinta yang dikirimkan mahasiswa kepada Menteri Siti Nurbaya.

Baca: Angin Kencang di Wilayah Aceh Diprediksi Berlangsung Hingga September, Waspada Kebakaran Hutan

Beberapa isu dibahas di dalam Surat Cinta yang dikirimkan dari perwakilan mahasiswa, diantaranya isu karhutla, deforestasi, pencemaran, hingga RUU Cipta Kerja dengan panelis yang terdiri dari Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, Imam B Pradsodjo, Yenny Wahid, serta di moderatori oleh Puteri Indonesia 2020, RR. Ayu Maulida. 

Baca: Pencemaran Udara Dapat Merugikan Industri Pariwisata Indonesia

BERITA REKOMENDASI

“Saya sangat senang dan bangga bahwa generasi muda saat ini mau terlibat untuk memberikan sumbangsih pikiran, tenaga, solusi, ide, dan kreatifitas untuk kebijakan program Pemerintah,” ungkap Wakil Menteri LHK, Aloe Dohong.

Dia menjelaskan, Kementerian LHK melalui tugas dan fungsinya harus mampu untuk menginternalisasi nilai dan kesadaran lingkungan serta meningkatkan peran serta generasi muda dari tahapan peduli (awareness) menjadi kesadaran penuh (eco consciousness).

“Kami yakin jika nilai dan kesadaran lingkungan telah menjadi bagian dalam pola pikir dan perilaku generasi akan muncul tanggung jawab dan semangat cinta lingkungan yang nyata dari generasi muda. Potensi dan modal besar ini harus dibina dengan sebaik mungkin,” ungkap Aloe.

Kesadaran Lingkungan

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK, RM Karliansyah mengatakan, salah satu penyebab tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan selama ini adalah perilaku masyarakat yang tidak ramah lingkungan. 

Terkait dengan itu, dia mengingatkan, bahwa Kementerian LHK harus mampu menginternalisasi nilai dan kesadaran lingkungan serta meningkatkan peran serta generasi muda dari tahapan peduli (awareness) menjadi kesadaran penuh (eco consciousness).  

“Kami yakin bahwa saat nilai dan kesadaran lingkungan telah menjadi bagian dalam pola pikir dan perilaku generasi, akan muncul tanggung jawab dan semangat cinta lingkungan yang nyata dari generasi muda. Potensi dan modal besar ini harus dibina dengan sebaik mungkin,"ujar Karliansyah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas