Survei SMRC: 65 Persen Warga Puas Terhadap Pemerintah Pusat Tangani Covid-19
Saiful Mujani memaparkan mayoritas warga atau sekitar 65 persen merasa puas terhadap pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan mayoritas warga merasa puas terhadap pemerintah pusat menangani pandemi Covid-19.
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani memaparkan mayoritas warga, sekitar 65 persen merasa puas terhadap pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.
"Mayoritas menyatakan puas terhadap pemerintah pusat menangani Covid-19 sekitar 65 persen," ujar Saiful Mujani dalam Rilis Survei dan Refleksi Kemerdekaan: Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19, yang disiarkan langsung melalui Channel Youtube SMRC TV, Minggu (23/8/2020).
Berdasarkan data SMRC, sangat puas sebanyak 5,2 persen dan 59,5 persen cukup puas pada pemerintah pusat dalam menangani Covid-19.
Sementara 28,6 persen merasa kurang puas dan 4,6 persen tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak menjawab 2,1 persen.
"Kecenderungannya sejak pandemi Covid-19 kurang lebih stabil terkait penilaian warga terhadap kinerja pemerintah pusat menangani Covid-19," jelasnya.
Sejalan dengan itu pula, mayoritas warga merasa puas terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masa pandemi Covid-19.
Tercatat sekitar 67 persen merasa puas terhadap kerja Jokowi.
Baca: Virus Corona Menular Melalui Kemasan Makanan?
"Tentang kepuasan terhadap kerja presiden itu sekitar 67 persen yang mengatakan puas," ujar Saiful Mujani.
Berdasarkan data SMRC, sangat puas sebanyak 7,4 persen dan 60 persen cukup puas pada kinerja Jokowi.
Sementara 27,4 persen merasa kurang puas dan 3,1 persen tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak menjawab 2 persen.
"Trennya relarif stabil dari sebelum dan sesudah Covid-19, kepuasan terhadap kinerja presiden berada di atas 60 persen atau rata-rata 70 persen," jelasnya.
Survei tersebut dilakukan kepada 1.203 responden yang terpilih secara random dengan margin of error 2,9 persen, yang dilakukan melalui wawancara telepon pada 29 Juli hingga1 Agustus 2020.
Hal ini terlihat dalam survei SMRC yang dilakukan melalui telepon.
Survei lewat telepon yang tetap mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama adalah cara yang paling mungkin dilakukan di tengah-tengah upaya warga melakukan social distancing.
Sampel survei dengan telepon ini hanya untuk responden yang memikiki telepon atau cellphone, sebesar 71 persen dari populasi nasional.
Survei SMRC dilakukan 12-15 Agustus 2020.Margin of error dalam laporan ini berada di +/-2,1 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.