Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK: Turunnya Penerima Bansos Seharusnya Jadi Ukuran Keberhasilan Kepala Daerah

kriteria keberhasilan seorang kepala daerah itu seharusnya bisa diukur juga dari besar kecilnya alokasi anggaran untuk subsidi atau bansos setiap

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KPK: Turunnya Penerima Bansos Seharusnya Jadi Ukuran Keberhasilan Kepala Daerah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyampaikan keterangan pers terkait hasil kajian program kartu prakerja di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/6/2020). KPK menemukan sejumlah permasalahan dalam empat aspek terkait tata laksana sehingga pemerintah perlu melakukan perbaikan dalam implementasi program yaitu terkait proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan, dan pelaksanaan program. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan keberhasilan seorang kepala daerah seharusnya tidak hanya diukur dari opini audit laporan keuangan yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penurunan angka kemiskinan yang ditandai dengan menurunnya jumlah penerima bantuan sosial (bansos) dan subsidi seharusnya juga menjadi tolok ukur keberhasilan seorang kepala daerah.

Dengan syarat, data penerima bansos dan subsidi sudah akurat dan diperbaharui secara berkala.

"Seharusnya kriteria keberhasilan seorang kepala daerah itu seharusnya bisa diukur juga dari besar kecilnya alokasi anggaran untuk subsidi atau bansos setiap tahun," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat menjadi penanggap dalam diskusi 'Pemanfaatan NIK untuk Program Subsidi Pemerintah' yang merupakan rangkaian dari kegiatan Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK), Rabu (26/8/2020).

Baca: KPK Minta Pemda Perbaharui Data Penerima Bansos Secara Berkala

Alex, sapaan Alexander Marwata mengatakan, jika alokasi anggaran subsidi dan bansos terus bertambah setiap tahun hal itu menandakan kepala daerah telah gagal menekan angka kemiskinan.

Hal ini lantaran semakin bertambahnya anggaran bansos berarti jumlah penduduk miskin semakin bertambah.

"Dengan ketentuan kriterianya jelas siapa yang berhak menerima subdsidi dan bantuan soasial. Itu harus jelas yang berhak dapat subdisi," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurut Alex, seorang kepala daerah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan sudah sepatutnya mendapat apresiasi.

Hal ini lantaran kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan berbangsa dan bernegara.

"Saya kira layak dan pantas diberikan insentif jangan hanya yang laporan keuangannya WTP. Kan tujuannya untuk mensejahterkan masyarakat kalau itu berhasil layak dong dapat insentif," kata Alex.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas