Legislator PKB Gebrak Meja Saat Rapat Komisi VII dengan KESDM dan PT Freeport
Jalannya rapat tersebut sempat memanas lantaran Anggota Komisi VII Fraksi PKB Marthen Douw menggebrak meja.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamuluddin dan Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Jenpino Ngabdi.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Jalannya rapat tersebut sempat memanas lantaran Anggota Komisi VII Fraksi PKB Marthen Douw menggebrak meja.
Baca: Freeport Indonesia Dukung Indonesia dengan Terus Berkontribusi Saat Pandemi
Hal itu dikarenakan tidak hadirnya Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Marthen Douw tampak emosi dan meminta agar pimpinan Komisi VII menjadwalkan ulang rapat dengan holding tambang BUMN MIND ID dan PTFI.
"Ini ada satu perumpamaan misalnya rambutan di rumah saya terus dipanen tetangga saya marah tidak? Marah. Sama pula seperti Freeport dan Inalum ini pimpinan mohon jadwalkan, saya sakit, tolong betul hormat pimpinan jadwal ulang untuk hal ini," kata Marthen.
Sebagai putra asli Papua, Marthen merasa sedih melihat tingginya kemiskinan di tanah kelahirannya.
Nada bicaranya makin meninggi hingga menggebrak meja.
"Sakit saya DPR dewan perwakilan, wakilnya rakyat Papua Indonesia, Sabang sampai Merakue. Tapi sabar dulu mau yang lain, rumah saya belum aman baru saya keluar," katanya.
Merespons kejadian itu, Eddy Soeparno mengatakan Komisi VII akan menjadwalkan pertemuan MIND ID dan PTFI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.