Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab dan Latin, Ini Keutamaannya
Inilah bacaan niat puasa Tasua dan Asyura dalam bahasa Arab dan lafal latinnya, dilaksanakan Jumat (29/8/2020) dan Sabtu (30/8/2020).
Penulis: Sri Juliati
Seperti diungkapkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Maka Nabi bertanya, "ada apa ini?"
Mereka lantas menjawab, "hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).
Puasa Asyura berhubungan erat dengan Nabi sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, yaitu Musa dan kaumnya.
Oleh karena itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah obsesi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang belum terlaksana, lantaran ajal lebih dulu menjemputnya.
Obsesi itu adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharram.
Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram). (HR.Muslim).
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Widyadewi Metta/Yurika Nendri, TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)