Modul belajar PAUD dijalankan dengan prinsip “Bermain adalah Belajar”. Proses pembelajaran terjadi saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-hari.

Pembelajaran melalui modul ini ditujukan untuk meningkatkan psikososial, kesenangan belajar di rumah, dan menurunkan kebosanan yang sering terjadi di jenjang PAUD.

Proses pembelajaran dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari yang kontekstual sehingga siswa PAUD bisa berpartisipasi dengan kegiatan orang tuanya.

"Modul tersebut diharapkan akan mempermudah guru untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di rumah dan membantu orang tua dalam mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi anak belajar dari rumah," ucap Nadiem.

Pembelajaran untuk siswa PAUD merupakan prioritas karena jenjang ini merupakan periode emas.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri menekankan pentingnya periode ini bagi anak-anak.

"Jenjang PAUD ini adalah masa periode emas untuk memberikan penanaman karakter, pengembangan kepribadian, pengembangan fisik, kepada anak-anak. Itu periode emas yang tidak akan kembali lagi kalau itu lepas atau hilang, tidak akan kembali," ujar Jumeri.

Dirinya meminta orang tua untuk meninggalkan pandangan bahwa jenjang PAUD ini tidak perlu bersekolah dulu.

Menurutnya, jenjang ini merupakan masa yang penting dalam tumbuh kembang anak-anak.

Padahal ada masa-masa penting di PAUD ini yang harus dipastikan bahwa anak-anak memperoleh asupan gizi, asupan fisik, asupan pendidikan dan pengasuhan yang baik.