Prof Adjeng Nilai Perlu Terobosan dan Iptek Menghadapi Pandemi Covid-19
Adjeng menginginkan sektor pendidikan di Indonesia semakin maju, pendidikan di Indonesia dapat membentuk karakter anak bangsa.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prof Adjeng Ratna Suminar menggelar silaturahmi sekaligus syukuran atas dikukuhkannya dirinya sebagai guru besar bidang manajemen pendidikan oleh STIAS Lan Taboer, Jakarta.
Acara digelar di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta, Sabtu (29/8/2020), yang dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.
Hadir pada kesempatan itu para anggota IKAL Lemhanas PPRA ke-41 yakni Sekretaris IKAL PPRA ke-41 Gunter, Dr Rainoer, Detty Rosita, Brigjen TNI (Purn) Agung Gde Suardhana, Brigjen TNI (Purn) Nurdiyanto, Brigjen Pol (Purn) Iskandar.
Selain itu hadir juga Pengurus Pusat IKA S3 MP UNJ Periode 2020-2024 seperti Ketua Umum Pengurus Pusat IKA S3 MP UNJ Dedy Apriadi, Brigjen Pol (Purn) Markum, Prof Darmawan dan sejumlah pengurus lainnya.
Baca: Kesadaran Masyarakat Terhadap Pentingnya Asuransi Meningkat Saat Pandemi Covid-19
Adjeng dalam sambutannya mengaku bersyukur atas apa yang telah dicapainya.
Dia mengungkapkan bahwa tidak mudah bagi dirinya dalam mencapai gelar profesor.
Diperlukan usaha keras untuk mendapatkannya.
Ia berharap raihannya dalam gelar akademik tidak berhenti pada dirinya namun dapat diikuti oleh rekan-rekan sejawatnya di Alumni S3 UNJ dan IKAL PPRA ke-41.
"Saya bersyukur atas pengukuhan guru besar yang diberikan kepada saya, amanah ini tentunya berat, semoga ilmu saya dapat semakin bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujar Prof Adjeng dalam keterangannya.
Ke depannya Adjeng menginginkan sektor pendidikan di Indonesia semakin maju, pendidikan di Indonesia dapat membentuk karakter anak bangsa yang berakhlak dan menguasai teknologi.
"Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, perlu banyak terobosan dan penguasaan teknologi informasi agar kita mampu menjawab tantangan zaman," imbuh Adjeng.