Pasca-Penyerangan Mapolsek Ciracas, TNI dan Polri akan Lakukan Patroli Berskala Besar
Diketahui, insiden perusakan dan penyerangan di sekitar Polsek Ciracas merupakan kejadian kali kedua.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan pihaknya tidak akan melakukan pengamanan khusus setelah adanya aksi perusakan di sekitar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).
Diketahui, insiden perusakan dan penyerangan di sekitar Polsek Ciracas merupakan kejadian kali kedua.
Insiden pertama kali terjadi pada 2018 lalu.
Baca: KSAD: 12 Anggota yang Serang Mapolsek Ciracas Telah Ditahan di Rutan Guntur
"Kita kedepankan disini adalah preventif. Pencegahan dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Kita lakukan patroli skala besar di tempat yang agak rawan. Ini masih berjalan terus," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (31/8/2020).
Baca: 2 Anggota Polri dan 6 Warga Sipil Menjadi Korban Dalam Peristiwa Penyerangan Polsek Ciracas
Namun demikian, pihaknya memastikan sinergi TNI-Polri tetap berjalan dengan baik usai adanya insiden tersebut.
"Kemarin sudah disampaikan langsung oleh Kapolda dan Pangdam, kita senergi TNI-Polri tidak akan kendor. Terus akan berlangsung. Memang selama ini sudah berlangsung bagus," jelasnya.
Baca: Pangkat Tertinggi Pelaku Penyerangan Mapolsek Ciracas Sersan Mayor
Di sisi lain, pihaknya meminta masyarakat untuk tenang usai adanya insiden tersebut.
Sebaliknya, kepolisian bersama TNI berkomitmen akan tetap bekerja untuk mengamankan masyarakat.
"Masyarakat kita harap tetap tenang. Pimpinan sudah menyampaikan polisi dan TNI tetap bekerja dengan baik dan mengamankan ibu kota," katanya.
Untuk diketahui, sejumlah orang tidak dikenal (OTK) menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Mereka melakukan perusakan dan pembakaran dua mobil yang ada di area parkir.
Salah satunya merupakan mobil Wakapolsek Ciracas.
Baca: KSAD Minta Maaf Atas Penyerbuan Polsek Ciracas dan Perintahkan Oknum TNI Bayar Ganti Rugi
Pihak kepolisian menduga ada 100 orang yang berupaya menyerang Polsek Ciracas dengan perusakan dan pembakaran, Sabtu (29/8/2020) dini hari.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan kronologis peristiwa di balik penyerangan Polsek Ciracas.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa penyerangan Mapolsek berkait dengan kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI (Muharman Ilham) di supermarket Arundina, Cibubur, Jakarta Timur pada 27 Agustus 2020.
Baca: Polri Bakal Selidiki Adanya Keterlibatan Warga Sipil Dalam Aksi Perusakan Polsek Ciracas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.