Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dorong Kebijakan Berbasis Data Spasial, IAP DKI Jakarta Gandeng ESRI Indonesia

Dhani Muttaqin menambahkan saat ini baru 65 produk rencana detail tata ruang (RDTR) yang sudah di-perda-kan

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dorong Kebijakan Berbasis Data Spasial, IAP DKI Jakarta Gandeng ESRI Indonesia
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta, asosiasi profesi perencana kota, menandatangani perjanjian MoU kerjasama dengan PT ESRI Indonesia selaku perusahaan analitis spasial dan pemetaan.

“Kerjasama ini ditargetkan untuk meningkatkan kemampuan perencana kota dan kualitas produk perencanaan tata ruang di Jakarta,” ujar Ketua IAP DKI Jakarta Dhani Muttaqin, Jumat (4/9/2020).

Lebih lanjut, Dhani Muttaqin menambahkan saat ini baru 65 produk rencana detail tata ruang (RDTR) yang sudah di-perda-kan, dan masih banyak ribuan RDTR yang akan disusun dalam 3 tahun ke depan.

Baca: Analisis Water-Balance untuk Perencanaan Lingkungan di Wilayah

Tantangan perencanaan pada skala detail menuntut skill pemetaan yang lebih detail.

Kerjasama ini diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut dan memudahkan Pemerintah untuk mengambil kebijakan berbasis data spatial.

Di sisi lain Achmad Istamar selaku CEO dari ESRI Indonesia berharap kerjasama ini akan mendorong penyusunan kebijakan berbasis data spatial scientific.

Berita Rekomendasi

“Di tengah pandemi Covid-19 kebutuhan penyusunan kebijakan yang tepat dan berbasis data sangat dibutuhkan oleh Pemerintah untuk dapat cepat bangkit dari dampak negatif pandemi Covid-19 dan mewujudkan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan," ucap Achmad.

Baca: Rahmat HS Puji-puji Anies Baswedan, Pengamat Tata Kota Bantah Gubernur Berhasil atasi Drainase

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta, Heru Hermawanto mengungkapkan, Pemerintah DKI Jakarta sebagai pengguna sistem informasi geospasial mengungkapkan harapannya terhadap penandatanganan nota kesepahaman ini.

”Pemprov DKI Jakarta berharap kedepan pemanfaatan perangkat sistem informasi geospasial akan mendorong kolaborasi perencanaan antar seluruh aktor pembangunan. Termasuk juga mendorong peran serta masyarakat dalam penataan ruang,” kata Heru.

Baca: Pengamat Tata Kota Ungkap Hal yang Harus Dilakukan Pemerintah Jakarta, Minta agar Bisa Tiru Surabaya

Terlebih dengan visi Jakarta 4.0, Pemprov DKI selalu berupaya mendorong kolaborasi antar Pemerintah selaku penyedia platform dengan warga sebagai co-creator, sehingga terwujud Jakarta sebagai kota yang maju dengan warganya yang terlibat dalam pembangunan.

Acara penandatanganan menandatangani perjanjian MoU kerjasama antara IAP DKI Jakarta dengan PT. ESRI Indonesia ini juga dilanjutkan dengan Webinar bertemakan Modern GIS dalam Merancang Kota yang Berkelanjutan dengan pemateri Agung Wahyudi (Praktisi GIS dari Entura Australia) dan Soraya Rizki Keumala (PT. Esri Indonesia) yang diikuti oleh 200 peserta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas