Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaster Pilkada Jadi Sorotan Presiden, Epidemiolog Minta Ada Sanksi Tegas bagi yang Langgar Protokol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pentingnya kesehatan dibanding perekonomian hingga hati-hati atas penyebaran corona menjelang Pilkada.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Klaster Pilkada Jadi Sorotan Presiden, Epidemiolog Minta Ada Sanksi Tegas bagi yang Langgar Protokol
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin, (7/9/2020). Rapat kali ini digelar secara tatap muka dengan para menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terkait penyebaran kasus Covid-19 pada klaster tertentu.

Seperti pada klaster kantor, keluarga maupun saat pemilihan kepala daerah (pilkada).

Hal itu ia sampaikan saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, di Istana Negara, DKI Jakarta, Senin (7/9/2020).

"Hati-hati yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati."

"Yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati ini, agar ini selalu diingatkan," tutur Presiden, dikutip dari laman resmi Setkab.

Di sisi lain, epidemiolog memberikan saran terkait antisipasi penyebaran Covid-19 di klaster pilkada.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin, (7/9/2020). Rapat kali ini digelar secara tatap muka dengan para menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Senin, (7/9/2020). Rapat kali ini digelar secara tatap muka dengan para menteri dan kepala lembaga Kabinet Indonesia Maju. (Sekretariat Presiden)

Baca: Meski Pandemi, KPU Sebut Antusiasme Masyarakat dengan Pilkada Masih Tinggi

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan klaster-klaster tersebut kerap dilupakan oleh masyarakat.

Berita Rekomendasi

Namun yang selalu dikejar-kejar untuk mematuhi aturan adalah tempat-tempat umum dan publik.

"Klaster keluarga, karena kita sampai di rumah sudah merasa aman, nah justru di situlah yang kita harus hati-hati."

"Dalam perjalanan masuk kantor kita juga sudah merasa aman sehingga kita juga lupa di dalam kantor protokol kesehatan," imbuh Presiden.

Baca: Jokowi : Penanganan Krisis Kesehatan yang Baik akan Mempengaruhi Pemulihan Ekonomi Nasional

Khusus terkait klaster pilkada, Presiden minta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) benar-benar memberikan ketegasan.

"Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada, karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali."

"Jadi ketegasan saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul-betul diberikan peringatan keras," tegas Presiden.

Saran Ahli Epidemiologi untuk Klaster Pilkada

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas