Lemhanas RI Gembleng 1.270 Tenaga Pendidik Secara Virtual
Materi dasar yang diberikan, kata Prasetya antara lain wawasan nusantara, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional, dan kewaspadaan nasiona
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) menggembleng sebanyak 1.270 tenaga pendidik peserta Pelatihan untuk Pelatih atau Training of Trainers serta Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan secara Virtual Lemhannas RI Tahun 2020 mulai hari ini Senin (14/9/2020).
Dalam laporannya kepada Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Prasetya Nugraha menjelaskan dari 1.270 orang peserta tersebut 850 peserta di antaranya mengikuti Pelatihan Untuk Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dan 420 peserta lainnya mengikuti Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Baca: Gubernur Lemhanas: Kalau Kita Bosan di Rumah, Alternatifnya Terpapar Covid-19 dan Tinggal di RS
Para peserta terdiri dari guru, dosen, hingga widyaiswara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan pemerintah.
Prasetya mengatakan kegiatan yang terdiri dari 10 angkatan yang masing-masing angkatannya berlangsung selama enam hari tersebut dibuka dan dimulai pada 14 September 2020 sampai 28 November 2020 di Lemhanas RI dan lokasi peserta masing-masing.
Tema yang didiskusikan dalam kegiatan tersebut, kata Prasetya, adalah "Implementasi Nilai-Nilai Kebangsaan yang Bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa dapat Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Berbangsa dan Bernegara".
"Materi utama yang diberikan antara lain nilai-nilai kebangasaan yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Sesanti (semboyan negara) Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta strategi dan metodologi pendidikan karakter bangsa dan diskusi pendalaman," kata Prasetya dalam upacara pembukaan yang disiarkan di kanal Youtube resmi Lemhanas RI pada Senin (14/9/2020).
Sedangkan materi dasar yang diberikan, kata Prasetya antara lain wawasan nusantara, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional, dan kewaspadaan nasional.
Kemudian untuk materi penunjang yang diberikan, kata Prasetya, antara lain pengantar kepemimpinan, pengantar program dan komitmen pembelajaran, pembinaan dan pengasuhan, pengantar nilai-nilai kebangsaan, membangun bangsa melalui revolusi mental, interpersonal skill, serta petunjuk penulisan esai, naskah kelompok, dan action plan.
"Narasumber yang akan dihadirkan dalam kegiatan tersebut antara lain bersumber dari Lemhannas RI dan dari luar Lemhannas RI," kata Prasetya.
Dalam sambutannya, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengatakan jumlah pendaftar program tersebut lebih besar dari yang diharapkan.
Menurutnya hal itu sangat membanggakan Lemhanas RI karena ternyata antusias masyarakat terhadap pelestarian nilai-nilai kebangsaan masih tinggi.
"Tentunya ini merupakan suatu kehormatan bagi Lemhannas RI karena dapat berbagi dan memberikan pencerahan kepada Bapak dan Ibu terkait pemahaman nilai-nilai kebangsaan," kata Agus.