Siapa Syekh Ali Jaber? Pendakwah yang Ditikam saat Ceramah di Bandar Lampung
Siapa Syekh Ali Jaber ? Mulai berdakwah di Indonesia pada tahun 2008 dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syekh Ali Jaber yang diserang dalam insiden penusukan di sebuah masjid di Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore adalah ulama dan pendakwah asal Madinah berkewarganegaraan Indonesia.
Siapa Syekh Ali Jaber ?
Ulama bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 H.
Situs syekhalijaber.com, menyebut kedatangan pertamanya untuk dakwah ke Indonesia pada tahun 2008.
Di Madinah, Ali Jaber menempuh pendidikan formalnya di level ibtidaiyah hingga Aliyah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi. (Dikutip dari Tribunnewswiki.com)
Baca: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ditangkap Polisi, Motif Didalami
Baca: Profil Syekh Ali Jaber, Cerita Masa Kecil sang Ulama Asal Madinah hingga Jejak Karier di Indonesia
Baca: Pengakuan Syekh Ali Jaber Setelah Insiden Penusukan, Separuh Pisau Masuk Kedalam
Ia sejak kecil telah mendapatkan bimbingan agama dari Ayahnya.
Ayahnya yang seorang penceramah, mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama bisa mengikuti jejaknya.
Semasa kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Alquran dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.
Menariknya, di usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 jus Alquran.
Bahkan di umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Selama belajar agama, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah.
Ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi.
Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.