Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakapolri Beberkan Isu Keamanan yang Harus Diantisipasi Tahun 2021

Dalam rapat tersebut, Gatot membeberkan isu-isu keamanan yang diantisipasi Polri pada tahun 2021 mulai dari Covid-19, radikalisme, siber, dan lainnya

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Wakapolri Beberkan Isu Keamanan yang Harus Diantisipasi Tahun 2021
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono, Senin (14/9/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Polisi Gatot Eddy Pramono, Senin (14/9/2020).

Rapat mengagendakan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) Polri dan dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR RI fraksi NasDem Ahmad Sahroni.

Dalam rapat tersebut, Gatot membeberkan isu-isu keamanan yang diantisipasi Polri pada tahun 2021.

Pertama pandemi Covid-19 akan berdampak pada perekonomian.

Hal tersebut berpotensi mengganggu keamanan masyarakat.

"Tentunya berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat yang harus kita antisipasi dengan baik," kata Gatot di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.

Baca: Pengamat Paparkan Bahaya Ide Wakapolri Libatkan Preman Pasar untuk Pengawasan Protokol Kesehatan

Kedua, pencegahan terhadap paham radikalisme.

Berita Rekomendasi

"Masih adanya penyebaran radikalisme kemudian kita sekarang masih memasuki tahapan Pilkada tahun 2020, tahapan sudah berjalan," ucapnya.

Ketiga, proses globalisasi demokratisasi dan juga perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian cepat berpengaruh pada ideologi politik sosial budaya dan juga harus diantisipasi.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan keterangan pada awak media, Selasa (11/2/?2020) di Mainhall Polda Metro Jaya usai memberikan pengarahan pada Satgas Antimafia Bola jilid III yang mulai bekerja sejak 1 Februari hingga 31 Agustus 2020.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan keterangan pada awak media, Selasa (11/2/?2020) di Mainhall Polda Metro Jaya usai memberikan pengarahan pada Satgas Antimafia Bola jilid III yang mulai bekerja sejak 1 Februari hingga 31 Agustus 2020. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Keempat, pemberantasan narkoba, korupsi dan kejahatan siber.

"Perkembangan teknologi digital ini terus berkembang memunculkan kejahatan jenis baru sehingga kita perlu penguatan untuk menjaga keamanan dari sisi cyber," imbuhnya.

Kelima, terkait keamanan, ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas.

Keenam, terkait kejahatan kepada perempuan dan anak.

"Kemudian kejahatan lain seperti penyeludupan, pencurian terhadap sumber daya alam, ini jadi atensi kita tahun 2021, kemudian keamanan pulau-pulau terluar," tambah jenderal bintang tiga itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas