Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fraksi PSI Akui Mengkritik Anies Tak Secara Personal, Politikus Nasdem: Ada yang Perlu Diluruskan

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI William Aditya Sarana menyebut melayangkan kritik kepada Gubernur Anies Baswedan tidak pernah secara personal.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fraksi PSI Akui Mengkritik Anies Tak Secara Personal, Politikus Nasdem: Ada yang Perlu Diluruskan
Kolase Kompas.com/Warta Kota
Anies Baswedan dapat ultimatum dari Politisi PSI William Aditya Sarana, Bakal ada cara lebih keras 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana menyebut melayangkan kritik kepada Gubernur Anies Baswedan tidak pernah secara personal.

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi pembicara dalam cara Indonesia Lawyers Club, dilansir dari tayangan YouTube ILC, Rabu (16/9/2020).

Sebelumnya aktivis lingkungan Geisz Chalifah, yang juga pendukung Anies Baswedan menyebut PSI kerap kali memberikan kritikan tajam kepada Anies terkait kebijakannya.

"Apa sih yang kalian katakan ketika Anies Baswedan mengatakan ada Corona di Jakarta? kalian bully habis - habisan," terangnya.

"Apa sih yang kalian katakan ketika Anies ingin melaksanakan PSBB kalian bully habis-habisan, bikin segala macam video bikin segala macam narasi, di mana letak bahwa anda mendahulukan kemanusiaan?," ujarnya lagi.

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Willian Aditya Sarana
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Willian Aditya Sarana (instagram @willsarana)

Pihaknya menyebut seharusnya PSI mendahulukan kemanusiaan dan bersinergi dengan pemerintah daerah.

Yakni dalam rangka hal positif, namun yang negatifnya bisa diberikan kritikan.

Berita Rekomendasi

Geisz juga mengklaim PSI tidak pernah memberikan suara positif kepada Anies Baswedan.

"Dengan yakin saya katakan bahwa bagi PSI yang penting adalah bagaimana menjatuhkan Anies Baswedan dan saya tidak percaya yang utama adalah kemanusiaan merujuk sejarah ke belakang," lanjutnya.

Sementara itu William memberikan tanggapannya, dirinya berterima kasih kepada Geisz Chalifah.

"Terima kasih atas kritik kepada PSI, saya sangat berterima sudah memperhatikan PSI," ungkapnya.

Baca: Negara Disebut Rugi Rp 297 Triliun karena PSBB, Geisz Chalifah: Itu Ngawur & Mendiskreditkan Anies

Baca: Geisz Chalifah Sindir Yunarto Wijaya: Kita Diam Karena Fokus Menyelamatkan Nyawa Manusia

Politikus muda PSI tersebut menyebut tugasnya menjadi anggota DPRD DKI Jakarta adalah mengkritisi kinerja Pemda, lantaran sebagai fungsi pengawasan.

Pihaknya juga menyebut melayangkan kritik khususnya kepada Anies Baswedan sudah secara konstitusional, administratif.

"Tidak pernah saya membawa kritik secara personal kepada Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan)," ungkapnya

"Saya seorang anggota dewan punya tugas untuk mengkritisi apa yang menjadi kebijakan dari Gubernur itu adalah sumpah jabatan saya untuk melakukan kritisi karena saya harus melakukan fungsi pengawasan," lanjutnya.

Ditanggapi Politikus Nasdem

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Sementara itu di momen yang bersamaan Bestari Barus politisi Partai Nasdem memberikan tanggapannya.

Pihaknya menyebut ada yang perlu diluruskan terkait pernyataan yang dikatakan William tersebut.

"Ada yang harus diluruskan, pekerjaan anggota dewan itu bukan mengkritik," ujarnya.

Bestari menyebut, tugas anggota dewan itu ada tiga, dan  fungsi kritik tidak masuk di dalamnya.

Bestari mengatakan apabila bicara soal kegagalan maupun keberhasilan suatu pemerintahan daerah, di dalamnya juga ikut serta DPRD.

"Dan ingat jika pemerintahan daerah ini dapat dianggap berhasil itu tidak bisa diakui seorangan oleh Gubernur saja, dan kemudian katakanlah tidak mencapai tugasnya dengan baik itu juga kesalahan DPRD dan eksekutifnya," lanjutnya.

Pihaknya menekankan setidaknya hal tersebut menjadi pembelajaran bagi semua.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas