TRIBUNNEWS.COM - Simak cara mendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 9 di www.prakerja.go.id.

Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 9 telah dibuka mulai Kamis (17/9/2020) pukul 12.00 WIB.

Informasi pembukaan pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang 9 tersebut disampaikan melalui akun instagram @prakerja.go.id.

"Gelombang 9 Kartu Prakerja telah dibuka!"
ㅤㅤ
"Kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja," tulis @prakerja.go.id.

Baca: LOGIN www.prakerja.go.id, Berikut Panduan Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 9, Dimulai Buat Akun

Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Dibuka Hari Ini, Tahun 2020 Prakerja Stop di Gelombang 10

Masih sama dengan gelombang sebelumnya, dalam Kartu Pra Kerja gelombang 9 ini terdapat 800 ribu kuota bagi pendaftar.

Bersamaan dengan pembukaan pendaftaran gelombang 9, kelolosan peserta gelombang 8 juga diumumkan.

Peserta yang dinyatakan lolos mendapatkan pemberitahuan lewat SMS.

Bagi yang tidak lolos bisa bergabung mendaftar di gelombang 9.

Untuk diketahui, pendaftar Kartu Pra Kerja wajib memenuhi tiga syarat, yakni WNI, berusia minimal 18 tahun dan tidak sekolah atau bekerja.

Pemegang Kartu Pra Kerja akan mendapatkan insentif dengan total Rp 3,55 juta.

Baca: LOGIN www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Berikut Syarat dan Panduannya

Baca: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 Telah Dibuka, Login www.prakerja.go.id, Begini Cara Daftarnya

Rinciannya, sebesar Rp 1 juta dalam bentuk voucher untuk membeli pelatihan.

Kemudian insentif sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan sebesar Rp 600.000 selama empat bulan diberikan setelah peserta menyelesaikan pelatihan.

Setelah itu, sisanya sebesar Rp 150 ribu, diberikan setelah peserta melakukan pengisian survei untuk tiga kali survei.

Berikut panduan mendaftar Kartu Pra Kerja gelombang 9:

1. Buat Akun Pra Kerja

• Masuk ke situs prakerja.go.id
• Pilih menu Daftar Sekarang
• Masukkan nama lengkap, email dan password
• Cek email untuk konfirmasi akun
• Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website prakerja.go.id

2. Mengisi Data diri

• Login dengan memasukkan email dan password
• Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
• Isi data dirimu dengan lengkap
• Upload foto KTP dan foto selfie memegang KTP
• Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim ke ponselmu lewat SMS

3. Ikuti Tes motivasi dan Kemampuan Dasar secara Online

• Siapkan alat tulis dan kerta untuk mengikuti tes selama 15 menit
• Setelah selesai tes, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja
• Setelah terima email, kembali ke website untuk gabung ke gelombang keempat pendaftaran
• Jika kamu berhasil gabung dengan gelombang pendaftaran 9, kamu akan mendapatkan notifikasi
• Setelah mendapat notifikasi berhasil, Selamat, Kartu Pra Kerjamu siap digunakan

Baca: Akses Link www.prakerja.go.id Untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Ini Cara dan Syaratnya

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id

Pendaftaran Gagal Terus

Apabila pendaftaran gagal terus, pastikan nomor NIK dan KK yang kamu miliki benar.

Dikutip dari akun instagram Pra Kerja, apabila masih belum bisa mendaftar, kami bisa bertanya seputar nomor NIK dan KK yang kamu gunakan dengan menghubungi call center Dukcapil di nomor 1500-538 atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat di kotamu.

Kartu Pra Kerja Tahun Ini Berhenti di Gelombang 10

Pendaftaran Kartu Pra Kerja tahun ini akan berhenti pada gelombang 10. 

Kuota gelombang 10 diperkirakan hanya sekitar 200 ribu. 

Hal ini dipastikan setelah dalam gelombang 9 memuat 800 ribu kuota. 

"Kemudian sisanya masih 200.000 (gelombang 10,-Red)," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari ketika memberikan keterangan dalam video conference, Selasa (15/9/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Baca: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Beserta Syarat dan Langkah agar Lolos Seleksi

Baca: Kartu Prakerja Gelombang 9: Berikut Syaratnya dan Langkah yang Harus Dilakukan Agar Lolos Seleksi

Denni pun menjelaskan, pada gelombang 10 mendatang, kuota yang dibuka tidak serta merta untuk 200.000 orang saja.

Sebab, masih ada kuota yang tersisa lantaran ada peserta yang sudah lolos pendaftaran namun tidak menggunakan uang insentif untuk dibelanjakan pelatihan dalam waktu 30 hari setelah insentif diterima.

Pendaftar yang lolos tersebut dicopot kepesertaannya oleh PMO Prakerja.

"Ketika dicabut ada uang yang tidak dipakai, itu kemudian bisa direalokasikan untuk rekrut peserta baru sebagai pengganti," ujar Denni.

"Angkanya tidak fix 200.000 yang tersedia di gelombang 10, dan kemudain bsai lebih besar karena ada yang dicabut kepesertaannya," ujar dia.

(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Mutia Fauzia)