TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Minggu (20/9/2020).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Minggu (20/9/2020), 23 provinsi mendapatkan peringatan dini cucaa ekstrem.

Kemudian 14 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.

Baca: Apa yang Terjadi pada Pesawat yang Terbang saat Gempa Bumi Terjadi?

Baca: Pasaman Barat Dilanda Gempa 3,1 Magnitudo, Sumbar Diguncang 7 Kali Sepekan Terakhir Ini

Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Minggu, 20 September 2020, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :

1. Aceh

Leuser

Aceh Tenggara

Aceh Tamiang

Langsa

2. Bangka Belitung

Pangkalpinang

Bangka Barat

Bangka

Bangka Selatan

Belitung

Belitung Timur

3. Gorontalo

Suwawa

Sumalata

Atinggola

Anggrek

4. Jambi

Tanjung Jabung Barat

Tebo

5. Jawa Barat

Bogor

Kota Bogor

Kota Depok

Sukabumi

Kota Sukabumi

Garut

Bandung Barat

Bandung

Kota Bandung

Kota Cimahi

Purwakarta

Bekasi

Karawang

Subang

Pangandaran

Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya

Cianjur

6. Kalimantan Selatan

Balangan

Tapin

Banjar

Tanah Bumbu

Kotabaru

Hulu Sungai Tengah

Tanah Laut

Banjarbaru

7. Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat

Sukamara

Seruyan

Kotawaringin Timur

Katingan

Gunung Mas

Murung Raya

Barito Utara

Barito Selatan

Pulang Pisau

Kapuas

Kota Palangka Raya

8. Kalimantan Timur

Long Apari

Damai

9. Nusa Tenggara Barat

Mataram

Lombok Barat

Lombok Utara

Lombok Timur

Lombok Tengah

Sumbawa Barat

Dompu

Bima

10. Riau

Bengkalis

Siak

Rokan Hilir

Kota Dumai

11. Sulawesi Tengah

Palu

Sigi

Donggala

Poso

Touna

12. Sulawesi Utara

Kotamobagu

Minahasa Tenggara

Minahasa Selatan

Bolmong

13. Sumatera Barat

Kep. Mentawai

Pasaman Barat

Pasaman

Lima Puluh Kota

Padang Panjang

Tanah Datar

Padang Pariaman

Pariaman

Padang

Pesisir Selatan

14. Sumatera Selatan

Banyuasin

Empat Lawang

Lahat

Muaraenim

Musi Banyuasin

Musi Rawas

Musi Rawas Utara

OKI

Ogan Ilir

Palembang

Pagaralam

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir:

1. Nusa Tenggara Barat

Kota Mataram

Lombok Barat

Lombok Tengah

Lombok Utara

Lombok Timur

Sumbawa Barat

Dompu

Bima

2. Papua

Sumohai

Wamena

Ninati

Airu

Kepi

Serui

Agats

3. Papua Barat

Kab. Manokwari

Kab. Manokwari Selatan

Teluk Wondama

4. Sumatera Utara

Pegunungan Sumut

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:

1. Kalimantan Barat

Kapuas Hulu

Sanggau

Landak

Melawi

Bengkayang

Sekadau

Wilayah berpotensi angin kencang:

1. Banten

Kab. Pandeglang bag. Selatan

Kab. Lebak bag. Tengah

Kota Cilegon

Kab. Tangerang bag. Utara

2. Jawa Barat

Timur Laut Jabar

Tenggara Jabar

3. Nusa Tenggara Barat

4. Nusa Tenggara Timur

P. Timor

P. Rote

P. Sabu

P. Sumba

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

1. Aceh (3-4 meter)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat-Selatan Aceh

Samudra Hindia Barat Aceh

2. Bali (2 meter atau lebih)

Selat Bali bag. Selatan

Selat Lombok bag. Selatan

Samudera Hindia Selatan Bali

3. Banten

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudera Hindia Selatan Banten

4. Bengkulu

Perairan Bengkulu (3 meter)

Perairan Enggano (3.5 meter)

Samudera Hindia Barat Bengkulu (4 meter)

5. Jawa Barat

Perairan Karawang-Subang (1.25-2 meter)

Perairan Indramayu-Cirebon (1.25-2 meter)

Selat Karimata bag. Selatan (2.5-3 meter)

Laut Jawa bag.Barat (2.5-3 meter)

6. Kalimantan Tengah (1-2.5 meter)

Perairan Selatan Kalteng

7. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)

Selat Lombok bag. Selatan

Selat Alas bag. Selatan

Samudera Hindia selatan NTB

Selat Sape bag. Selatan

8. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)

Selat Makassar bag. Selatan

Perairan Spermonde Makassar bag. Barat

Perairan Spermonde Makassar

Perairan barat Kep. Selayar

Perairan Sabalana

Laut Flores bag. Barat

Wilayah berpotensi kebakaran lahan:

1. Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)