Jokowi: Konsolidasi Pelabuhan Utama Percepat Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Logistik
(Jokowi) mengingatkan agar strategi besar arah pengembangan pelabuhan-pelabuhan utama termasuk Patimban, Tanjung Priok dan 28 Pelabuhan utama lainnya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar strategi besar arah pengembangan pelabuhan-pelabuhan utama termasuk Patimban, Tanjung Priok dan 28 Pelabuhan utama lainnya betul-betul terkonsolidasi.
Sehingga, kata Jokowi, arah ke depan pengembangannya itu menjadi konkret dan jelas. Selain itu, mempunyai segmen yang saling komplementer dan saling mengisi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas Percepatan Proyek Strategis Nasional Pelabuhan Patimban, melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020).
"Kita harapkan langkah konsolidasi ini akan mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi regional dan dan juga memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik, membuat produk-produk ekspor kita semakin efisien dan semakin kompetitif," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan bahwa pembangunan pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat untuk saling melengkapi dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang ada di Jakarta.
Baca: Target Soft Launching Pelabuhan Patimban Dilakukan November
"ini dikembangkan saling mengisi dengan Tanjung Priok, komplementer bukan kompetisi," kata Jokowi.
Presiden juga berharap apabila pembangunan pelabuhan Patimban rampung maka tercipta segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi di Utara Jawa Barat yaitu Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati di Majalengka, dan Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
"Sebagai sebuah Kawasan Industri saling terkoneksi saling mendukung satu dengan yang lain sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor dan lebih khusus lagi di bidang otomotif," ucap Kepala Negara.