Pelaku Penusukan Dulunya Pengagum Syekh Ali Jaber, Berubah Setelah Bertemu Seseorang
Alpin ternyata kerap menonton tayangan-tayangan yang menghadirkan sosok Syekh Ali Jaber.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribun Lampung/Deni Saputra
Petugas Kepolisian menggiring Alpin Andria (25) pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). Polresta Bandar Lampung menetapkan Alpin Andria sebagai tersangka terkait kasus penusuk Syekh Ali Jaber saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin Tanjungkarang Bandar Lampung pada Minggu, 13 September 2020. Tribun Lampung/Deni Saputra
"Dia tinggal di rumah sempit, satu rumah dihuni banyak keluarga. Kadang-kadang temperamen, marah, anak broken home.
Punya waktu sela, dia punya duit ke warnet, main medsos, main game.
Dan di situ dia ketemu seseorang.
Siapa orang yang menunjukan, katanya dia tidak kenal, cuma ngasih lihat sesekali, terus tertarik sendiri," kata dia.
Ken melihat Alpin sebagai korban internet.
Melihat tayangan-tayangan timur tengah tanpa mengetahui akar permasalahan.
Terpengaruh dengan tayangan-tayangan ISIS.
Berita Rekomendasi
"Perhatian bagi masyarakat umum, jangan tonton tayangan-tayangan yang sebenarnya kita tidak memahami sendiri. Kita bisa terpapar. Walaupun kita tidak berafiliasi dengan kelompok manapun," ujar Ken. (tribun network/denis).