Lemhanas:Aspek Ekonomi, Kesehatan Sama-sama Prioritas, Ini yang Jadikan Penanganan Covid-19 Kompleks
Lemhanas menilai kompleksitas penanggulangan Covid-19 terjadi karena aspek kesehatan, ekonomi sama penting dalam menjaga stabilitas ketahanan nasional
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menilai kompleksitas penanggulangan Covid-19 oleh Pemerintah terjadi lantaran aspek kesehatan dan ekonomi sama-sama penting dalam menjaga stabilitas ketahanan nasional.
Tujuh bulan diterpa virus Covid-19, mulai Maret - September 2020, Pemerintah masih kesulitan menentukan prioritas penanganan.
Apakah prioritas ada pada aspek ekonomi, ataukah aspek kesehatan.
Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, dua aspek penting yang bersentuhan langsung dengan konsep ketahanan nasional RI ini sama-sama tidak bisa menunggu.
Baca: Ini Daftar Kepala Daerah Korban Covid-19: Ada yang Meninggal, Sembuh dan Masih Dirawat
Dari aspek perekonomian nasional, dampak Covid-19 sudah sangat terasa.
Di mana pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya kelesuan dalam kegiatan dagang dan industri.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bahkan telah memprediksi Indonesia akan mengalami resesi pada kuartal berikutnya.
Sementara dari aspek kesehatan, diperlukan masyarakat yang sehat untuk mendompleng kelesuan ekonomi yang saat ini terjadi.
Hal ini disampaikan Agus Widjojo saat wawancara eksklusif bersama Tribunnews.com di kantornya, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
"Ancaman pandemi ini adalah bahwa antara aspek kesehatan dengan aspek ekonomi adalah dua sisi dari satu mata uang," jelas Agus.
"Ini tidak mudah untuk dipilih dan tidak bisa dipilih salah satu. Sebetulnya saat ini masing-masing juga tidak bisa menunggu. Ini yang menjadikan penanganan pandemi Covid-19 menjadi kompleks," sambung dia.
Baca: Gubernur Lemhanas: Kalau Kita Bosan di Rumah, Alternatifnya Terpapar Covid-19 dan Tinggal di RS
Baca: Lemhanas RI Gembleng 1.270 Tenaga Pendidik Secara Virtual
Agus enggan menjawab secara spesifik, apakah aspek ekonomi ataukah aspek kesehatan yang harus diprioritaskan dalam penanganan Covid-19 saat ini.
Namun pria asal Surakarta itu memberikan gambaran sederhana terkait mana yang harus dijadikan prioritas.
"Orang mau memulihkan ekonomi itu kalau tidak sehat percuma, dan kalau itu terabaikan penanganannya tunggu saja 1, 2, 3 sampai 10 hari itu akan meninggal. Toh tidak bisa mengejar kesejahteraan ekonomi," tutur Agus.
"Kalau dia dijaga kesehatannya, masyarakat itu bisa sembuh, baru masyakarat sembuh untuk menjalankan roda ekonomi," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.