AHY: Jangan Sampai Karena Pilkada, Muncul Klaster Baru Covid-19 di Daerah
AHY meminta calon kepala daerah dari Demokrat untuk disipilin menerapkan protokol Covid-19 secara ketat di setiap tahapan Pilkada SSerentak 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta calon kepala daerah dari Demokrat untuk disipilin menerapkan protokol Covid-19 secara ketat di setiap tahapan Pilkada SSerentak 2020.
"Jangan sampai karena Pilkada, justru menciptakan klaster-klaster baru Covid-19 di berbagai daerah," kata AHY dalam siaran tv nasional, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
AHY berharap setiap pasangan calon kepala daerah membuat materi kampanye yang difokuskan untuk menjelaskan kepada masyarakat, terkait solusi mengatasi krisis pandemi dan ekonomi di daerahnya.
Baca: AHY Minta Pemerintah Lakukan Testing Masif Agar Indonesia Lepas dari Covid-19
"Berkompetisilah secara sportif dan beretika. Raihlah kemenangan, tanpa harus mencabik-cabik pondasi kebangsaan," ucapnya.
Jika pasangan calon yang diusung Demokrat terpilih menjadi pemenangnya, AHY meminta untuk bekerja amanah, efektif, dan menghadirkam hal konkret kepada masyarakat.
Baca: Tiga Pesan AHY Untuk Kader Demokrat Hadapi Pandemi Covid-19
"Jangan obral janji, tapi buktikan dengan kerja dan hasil yang nyata. Demokrat harus berkoalisi dengan rakyat, serap dan dengarkan suara rakyat," kata AHY.
4 Alasan Presiden Jokowi Tetap Lanjutkan Pelaksanaan Pilkada
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap melanjutkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 .
Pertama, menurut Mahfud yakni menjamin hak konstitusional rakyat untuk dipilih dan memilih sesuai dengan agenda yang telah diatur dalam undang-undang dan atau dalam berbagai peraturan perundang-undangan.