Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bacaan Doa setelah Salat Istikharah dan Niat, Dilengkapi Waktu Utamanya, Tulisan Arab serta Latin

Salat Istikharah merupakan salat sunah dua rakaat untuk memohon kepada Allah SWT.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Bacaan Doa setelah Salat Istikharah dan Niat, Dilengkapi Waktu Utamanya, Tulisan Arab serta Latin
MOSLEMWEB
Ilustrasi sholat Istikharah. 

TRIBUNNEWS.COM - Salat Istikharah merupakan salat sunah dua rakaat untuk memohon kepada Allah SWT.

Adapun permohonan tersebut soal ketentuan pilihan yang baik, di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.

Misalnya, seseorang berhajat dan bercita-cita akan mengerjakan sesuatu, tapi ragu-ragu apakah dilakukan atau tidak.

Maka untuk memilih satu di antara dari dua hal untuk diteruskan atau tidak, disunahkan untuk salat Istikharah dua rakaat.

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, salat Istikharah dan salat hajat, waktunya lebih utama jika dikerjakan seperti salat Tahajud, yakni di malam hari dan dikerjakan seperti salat biasa yang dilakukan dengan sempurna.

Kemudian, kamu berdoa dengan doa Istikharah dan memilih dalam hati mana yang cenderung di antara dua hal itu.

Baca: Doa Agar Tenang dan Dimudahkan Menghadapi Wawancara, Tes, dan Ujian

Baca: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub, Amalan Penghindar Bermacam Penyakit

Niat Sholat Istikharah

Berita Rekomendasi

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatal istikhaarati rak'ataini lil laahi taalaa.

Artinya:

Aku niat salat sunat istikhoroh dua rakaat karena Allah ta'alaa.

Doa Salat Istikharah

Doa sholat istikhoroh
Doa sholat istikhoroh (Risalah Tuntunan Salat Lengkap)

"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.

Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas