Pemerintah Mulai Mengubah Strategi Pembangunan Kesehatan dari Kuratif Menjadi Strategi Promotif
Muhadjir mengatakan, saat ini pemerintah mulai mengubah strategi pembangunan kesehatan dari strategi kuratif menjadi promotif.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
![Pemerintah Mulai Mengubah Strategi Pembangunan Kesehatan dari Kuratif Menjadi Strategi Promotif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhadjir-effendy-di-istana-ujan-ujanan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai peran ilmuwan sosial di masa pandemi Covid-19 ini sangat strategis.
Perubahan masyarakat akibat pandemi Covid-19, menurut Muhadjir, merupakan kajian yang strategis bagi ilmuwan sosial.
"Kajian ilmu sosial sangat bermanfaat untuk mempelajari bagaimana kondisi chaos, kondisi abnormal, dan kondisi yang tidak wajar ini dalam berbagai aspek kehidupan manusia," tutur Muhadjir melalui keterangan tertulis, Minggu (27/9/2020).
Muhadjir mengungkapkan beberapa perubahan mendasar perilaku masyarakat yang terjadi.
Seperti penggunaan masker sebagai hal yang wajib, dan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik untuk mengatasi virus yang tidak ada wujudnya.
Baca: Riset Terbaru Ungkap Penggunaan Kacamata Dapat Meminimalkan Penularan Corona, Kok Bisa?
Di masa pandemi juga terjadi perubahan besar pada aspek kehidupan masyarakat. Misalnya saja perubahan pola belajar mengajar di sekolah atau universitas yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka.
Mengambil pelajaran dari pandemi, Muhadjir mengatakan, saat ini pemerintah mulai mengubah strategi pembangunan kesehatan dari strategi kuratif menjadi strategi promotif.
"Di masa pandemi ini, kita menyadari sehat itu benar-benar mahal. Strategi di balik itu, kita tengah berusaha untuk mengubah dari strategi kuratif menjadi strategi promotif dalam kesehatan. Karena ongkos untuk mencegah lebih murah dari mengobati," kata Muhadjir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.