Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak akan mengirimkan bantuan kuota internet kepada anggota Ombudsman Alvin Lie mulai bulan depan.

Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie mengatakan pemutusan penyaluran kuota internet gratis dilakukan, karena Alvin Lie tidak membutuhkan bantuan tersebut.

"Seandainya ada yang kasus kayak Pak Alvin Lie ini tadi, untuk bulan berikutnya kami tidak akan memberikan lagi. Karena yang bersangkutan sudah merasa tidak membutuhkan," ujar Hasan dalam konferensi pers daring, Selasa (29/9/2020).

Meski begitu, Hasan mengatakan kuota internet yang kadung dikirimkan kepada Alvin Lie tidak dapat ditarik kembali.

Baca: Kemendikbud Temukan Kasus Satu Nomor Ponsel Didaftarkan 100 Penerima Bantuan Kuota Internet

Kemendikbud bakal melakukan evaluasi terhadap daftar penerima bantuan subsidi kuota Internet, agar tepat sasaran. Dirinya berharap penyaluran bulan depan dapat dilakukan dengan lebih akurat dan tepat sasaran.

"Kalau potensi ter-deliver kan jelas tidak mungkin bisa ditarik lagi. Tapi kami akan lakukan evaluasi untuk bulan berikutnya supaya program yang kita lakukan ini lebih tepat sasaran," ucap Hasan.

Baca: Kemendikbud Telah Setor 27,3 Juta Nomor Ponsel Penerima Bantuan Kuota ke Provider Internet 

Sebelumnya, anggota Ombudsman Alvin Lie mengaku kaget dirinya masuk sebagai penerima bantuan subsidi kuota Internet untuk pembelajaran jarak jauh.

Alvin Lie mengaku mendapatkan SMS pemberitahuan tersebut pada tengah malam kepada dirinya.

"Saya dapat SMS pemberitahuan dari telkomsel bahwa nomor saya sudah mendapatkan kuota internet bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMS tersebut masuk pada pukul 01.19 WIB dini hari," ujar Alvin saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).