Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Menkes Terawan Jarang Muncul ke Publik, Pengamat Menduga Gara-gara Komentarnya Tidak Friendly

Pengamat kebijakan publik menduga alasan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto jarang muncul ke publik, gara-gara komentarnya tidak friendly.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Soal Menkes Terawan Jarang Muncul ke Publik, Pengamat Menduga Gara-gara Komentarnya Tidak Friendly
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto memberikan tanggapan terkait rencana Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memproduksi kalung dengan klaim antivirus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto yang jarang muncul ke publik kembali menuai sorotan.

Hal itu setelah jurnalis dan presenter Najwa Shihab mengaku sulit mengundang Menkes Terawan menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa.

Desas-desus jarangnya kemunculan Menkes Terawan pun menuai berbagai spekulasi.

Padahal, sosoknya menjadi yang paling strategis untuk menjawab segala keresahan publik akibat Pandemi Covid-19.

Baca: Viral Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong sebagai Ganti Menkes Terawan, Siap Mundur Pak?

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio pun membeberkan beberapa alasan jarangnya Menkes Terawan muncul ke publik.

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio
Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Namun ia justru menyarankan sebaiknya publik tidak menantikan kemunculan Menkes Terawan untuk menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Agus menilai, Terawan akan sulit memberikan penjelasan kepada masyarakat.

Berita Rekomendasi

Sebab, saat ini penanganan Covid-19 telah didelegasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Padahal, penanganan pandemi semestinya merupakan tugas seorang Menkes.

"Kita tidak bisa harapkan kehadiran Menkes. Langsung ke bos-nya saja (Presiden)," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Selasa (25/8).
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Selasa (25/8). (HandOut/Istimewa)

Baca: Meski Menkes Jarang Muncul ke Publik, Luhut Mengaku Aktif Berkomunikasi dengan dr Terawan

Agus menjelaskan faktor lain yang menyebabkan Terawan tidak muncul di depan publik.

Pertama, sejak awal pandemi Covid-19, Terawan sering membuat pernyataan yang memicu kontroversi.

Agus mencontohkan saat Terawan menyebut orang Indonesia tidak akan tertular Covid-19.

Kemudian, saat tampil di depan publik, Terawan kerap melontarkan candaan.

"Pak Menkes kalau ngomong sambil cengengesan (bercanda), tak ada kesan serius."

"Itu kesalahan juga. Lalu, Presiden saat itu membentuk Gugus Tugas," ungkap Agus.

Doni Monardo saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Minggu (7/6/2020).
Doni Monardo saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Minggu (7/6/2020). (Istimewa)

Baca: Anggota Komisi IX: Menteri Terawan Hanya Ingin Tenangkan Masyarakat

Sebenarnya Terawan ikut dillibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Akan tetapi, kemunculan Terawan sangat minim apabila dibandingkan dengan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo atau para juru bicara.

Alasan lainnya, Agus menilai komentar dari Terawan cenderung 'kurang ramah' ke publik.

"Sampai sekian lama ya Menkes tidak muncul, sebab komentarnya tidak friendly dan tidak memberi kejelasan kepada masyarakat," tutur Agus.

Menurutnya, Menkes Terawan memiliki kemampuan yang baik dalam aspek keilmuan, namun tidak diimbangi dengan leadership yang baik.

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto (Covid19.go.id)

Baca: Terawan Sebut Tenaga Kesehatan di Berbagai Daerah Sudah Disiapkan untuk Tangani Pasien Covid-19

Sehingga saat berhadapan dengan masyarakat, Terawan tidak mampu menempatkan diri sebagai Menkes.

"Leadership beliau tidak ada. Ini persoalannya," ucap Agus.

Sementara itu, desakan agar Terawan mundur dari jabatan Menkes pun telah muncul sejak lama.

Desakan itu, kata Agus, punya inti yang sama, yakni apabila Menkes tidak mampu muncul dan memberikan penjelasan kepada publik, sebaiknya segera diganti.

Namun, desakan hingga kini belum mendapatkan respons.

Baca: Menkes Terawan : Unicef Upayakan Vaksin Covid-19 yang Aman, Luas dan Terjangkau untuk Indonesia

"Sehingga tanyakan kepada presiden kenapa tidak diganti-ganti ya.

"Atau Menkes memang sengaja tak dimunculkan. Saya tak tahu alasannya, tanyakan ke Presiden," kata Agus.

Luhut angkat auara soal jarangnya Menkes Terawan muncul ke publik

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjawab soal kemunculan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto ke publik yang dianggap jarang.

Namun Luhut menyangkal bila Menkes Terawan jarang muncul ke publik.

Sebab, Luhut baru melihat sosok Terawan muncul di depan publik pada hari sebelumnya.

Kala itu, Terawan menyampaikan arahan di depan kapolda dan para gubernur.

Baca: Riza Patria Bantah Anies Batal PSBB Total karena Lobi Pusat, Ekonom Minta Terawan Tak Ikut Bicara

"Nggak juga (jarang muncul ke publik), kemarin dia muncul di depan Kapolda dan para gubernur."

"Dia ngomong yang mau dia buat," ujar Luhut saat berbincang dalam program Mata Najwa pada Kamis (24/9/2020).

Najwa Shihab mewawancarai Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (23/9/2020)
Najwa Shihab mewawancarai Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (23/9/2020) (Youtube channel Najwa Shihab)

Terkait soal jarangnya kemunculan Terawan ke masyarakat secara langsung, Luhut tidak tahu-menahu.

Menurutnya, ada beberapa orang yang mungkin tidak suka bicara di depan publik secara langsung.

"Ada yang suka bicara dan tidak, dia (Menkes Terawan) mungkin tidak suka bicara, saya tidak tau," ungkap Luhut.

Baca: Anggota Komisi IX: Menteri Terawan Hanya Ingin Tenangkan Masyarakat

Kendati jarang muncul ke publik, Luhut mengaku komunikasi dirinya dan Menkes Terawan tidak terputus.

Terlebih saat Luhut ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi untuk menangani Covid-19 di 9 provinsi prioritas.

"Tapi saya berkomunikasi terus (dengan Menkes Terawan)."

"Dalam konteks ini (penanganan Covid-19) kami bertiga (dengan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo) aktif berbicara," jelasnya.

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas