Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jokowi Geram Bertahun-tahun Masalah Produksi Garam Nasional Selalu Rendah

"Masih rendahnya produksi garam nasional, kita sehingga cari yang paling gampang yaitu impor garam," kata Jokowi.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jokowi Geram Bertahun-tahun Masalah Produksi Garam Nasional Selalu Rendah
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas terkait Percepatan Penyerapan Garam Rakyat melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/10/2020) (capture video) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti produksi garam nasional yang masih sangat rendah hingga saat ini.

Sehingga, muncul cara mudah mengatasinya yakni impor garam dari luar negeri.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Percepatan Penyerapan Garam Rakyat melalui siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/10/2020).

"Masih rendahnya produksi garam nasional kita sehingga cari yang paling gampang yaitu impor garam," kata Jokowi.

Menurut Presiden, upaya untuk meningkatkan produksi garam nasional tidak pernah dilakukan.

Maka, tidak ada penyelesaiannya.

"Dari dulu gitu terus dan tidak pernah ada penyelesaian," tegas Jokowi.

Petani garam
Petani garam (KONTAN)
Puluhan petani garam mendesak pemerintah untuk segera menghentikan impor garam
Puluhan petani garam mendesak pemerintah untuk segera menghentikan impor garam (Tribunnews.com)

Presiden memberikan contoh, bagimana kebutuhan garam nasional tahun 2020 sebanyak 4 juta ton per tahun.

Berita Rekomendasi

Namun, kenyataannya produksi garam nasional baru mencapai 2 juta ton.

Akibatnya, alokasi garam untuk kebutuhan industri masih tinggi yaitu 2,9 juta ton.

"Saya kira langkah-langkah perbaikan harus kita kerjakan mulai pembenahan besar-besaran mulai hulu sampai hilir," jelas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas