Terpilih Jadi Presiden PKS yang Baru, Ahmad Syaikhu Tegaskan Partainya Tetap Jadi Oposisi
Ahmad Syaikhu menegaskan PKS istikamah berada di jalur oposisi sebagai kekuatan pengontrol pemerintah.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Saat itu dia dikabarkan akan menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Namun batal karena Riza Patria politikus Gerindra yang akhirnya terpilih.
Ahmad Syaikhu lahir di Cirebon pada 23 Januari 1965 dan merupakan putra kelima dari pasangan KH Ma’some bin Acoelkahir dan Nafi’ah binti Thohir.
Ahmad Syaikhu menempuh pendidikan dasarnya di SDN Ciledug hingga kelas lima.
Setelah itu, Ahmad Syaikhu pindah ke SDN Lemahabang II hingga lulus.
Ahmad Syaikhu kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Sindanglaut Cirebon dan SMA Negeri Sindanglaut Cirebon.
Lulus SMA, Ahmad Syaikhu melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Ahmad Syaikhu menikah dengan Lilik Wakhidah dan pasangan ini dikarunia enam orang anak. (1)
Ahmad Syaikhu memulai karier sebagai PNS, yaitu sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di Palembang dari 1986 hingga 1989.
Setelah itu, Ahmad Syaikhu bertugas di BPKP Pusat pada Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.
Pada tahun 2004, Ahmad Syaikhu dicalonkan oleh PKS sebagai anggota DPRD Bekasi.
Oleh karena itu, Ahmad Syaikhu kemudian menanggalkan statusnya sebagai PNS dan resmi menjadi Anggota DPRD Bekasi tahun 2004-2009.
Ahmad Syaikhu kemudian mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi pada 2008.
Sayangnya, Ahmad Syaikhu kalah oleh pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi.