Update 9 Oktober: 1.530 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Sebanyak 1.530 pasien Covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri RSD Wisma Atlet Kemayoran hingga Jumat (9/10/2020).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.530 pasien Covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga hari ini Jumat (9/10/2020) pukul 08.00 WIB.
Jumlah tersebut berkurang tujuh pasien sejak sehari sebelumnya.
Selain itu tercatat hingga saat ini sebanyak 6.760 pasien telah terdaftar di dua tower tersebut.
"Sebanyak 1.530 pasien positif covid-19 tanpa gejala masih dirawat di Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Jumat (9/10/2020).
Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.
"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).
Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet.
"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.
Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan bahwa dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan yakni tower 5.
Terdapat 1.570 tempat tidur di tower tersebut untuk menampung para pasien psoitif yang tidak bergejala.
"Tower 5 ini yang siap huni 1570 tempat tidur," katanya di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).
Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut.
Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.
Baca: Update 9 Oktober: 213 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat di RSKI Pulau Galang
Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut.
Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.
Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya.
"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," kata Saleh.