Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi Fenomena La Nina, BNPB Rekomendasikan Sejumlah Hal Ini

Fenomena La Nina yang dihadapi Indonesia saat ini dapat berdampak pada potensi bahaya hidrometeorologi yang lebih buruk.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Hadapi Fenomena La Nina, BNPB Rekomendasikan Sejumlah Hal Ini
Istimewa
Jalan KH Mas Mansyur, Karet Tengsin, Tanah Abang sempat tergenang banjir 30 cm, Senin (21/9/2020) malam. BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya, Sabtu (10/10/2020) malam, mengeluarkan peringatan dini bencana adanya potensi banjir. 

Di samping kesiapsiagaan di tingkat administrasi desa dan kelurahan, Lilik menyampaikan langkah-langkah yang harus disiapkan dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.

BNPB telah meminta pihak BPBD kabupaten dan kota untuk melakukan beberapa langkah strategi.

Pertama, rapat koordinasi kesipasiagaan menghadapi La Nina.

Beberapa hal yang diharapkan untuk dibahas yaitu mengenai sosialisasi daerah rawan bencana, memastikan camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan kesiapsiagaan di daerah masing-masing, memastikan organisasi perangkat daerah mempersiapkan sumber daya dalam kesiapsiagaan serta operasional pusat pengendali operasi (pusdalops) di BPBD.

Kedua, pihak BPBD dan instansi terkaut melakukan simulasi field training exercise sesuai dengan rencana kontinjensi yang ada.

Lilik tidak lupa menyampaikan rencana tersebut juga perlu memasukkan konteks ancaman bahaya lain, seperti Covid-19.

Ketiga, menghimpun dukungan sumber daya, khususnya sukarelawan dan dukungan lain.

Keempat, susur sungai yang bertujuan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya.

Kelima, menetapkan tempat evakuasi berbasis protokol kesehatan.

Demikin juga pada kesiapsiagaan di tingkat provinsi, Lilik meminta BPBD di tingkat provinsi untuk melakukan rapat koordinasi, khususnya menghadapi La Nina.

Ia meminta seluruh pemerintah provinsi untuk memastikan seluruh bupati dan walikota untuk melakukan kesiapsiagaan di setiap daerah.

“Memastikan seluruh organisasi perangkat daerah provinsi sudah mempersiapkan sumber daya dalam mendukung kesiapsiagaan,” kata Lilik.

Kemudian, BPBD dan mitra terkait melakukan simulasi table top exercise sesuai dengan rencana kontinjensi yang sudah disiapkan serta menghimpun sukarelawan dan dukungan lain di tingkat provinsi.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan beberapa provinsi di Indonesia sudah memasuki musim hujan dan perlu mewaspadai hujan di atas normal.

"Dampak intensitas curah hujan di atas normal yang dipengaruhi fenomena La Nina tidak sama di setiap wilayah," kata Dwikorita.

Catatan redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas