Peringatan Dini BMKG Minggu 11 Oktober 2020: 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang
BMKG merilis peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Minggu (11/10/2020). Waspada terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Minggu (11/10/2020).
BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, memprediksi terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca: Peringatan Dini BMKG Minggu 11 Oktober 2020, Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota, Minggu 11 Oktober 2020: 13 Kota Turun Hujan pada Siang Hari
Sirkulasi siklonik terpantau di perairan Kalimantan Barat dan perairan barat daya Sumatera Barat.
Daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara.
Selain itu di wilayah Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah dan Papua juga terjadi konvergensi yang memanjang.
Kedua sirkulasi dan konvergensi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sekitar pusat sirkulasi siklonik tersebut dan di sepanjang daerah konvergensi.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Sumatera Utara
- Riau
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Gorontalo
- Maluku
Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m):
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Perairan Talaud
Laut Maluku bagian utara
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu bagian selatan
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Perairan selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Samudera Hindia barat Aceh
Samudera Hindia barat Nias
Baca: Peringatan Dini BMKG Minggu, 11 Oktober 2020: 25 Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu, 11 Oktober 2020: 18 Wilayah Ini Hujan Lebat hingga Petir
Wilayah Berpotensi Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m):
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan utara Sabang
Perairan barat Aceh
Perairan Kep.Nias - Sibolga
Perairan Kep.Mentawai – Padang
Perairan Enggano – Bengkulu
Perairan barat Lampung
Perairan timur Lampung
Laut Jawa bag.barat
Perairan utara Papua
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (11/10/2020) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)