Pesan Tiga Menteri pada Penutupan Edufair SMAN 8 Jakarta
Mensos Juliari berpesan agar anak-anak di Indonesia untuk tetap semangat belajar mempersiapkan masa depannya setinggi mungkin
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan acara sosialisasi pengenalan program studi di perguruan tinggi negeri (PTN) dan peluang beasiswa ke luar negeri yang digelar SMAN 8 Jakarta dengan nama Edufair sejak Juli lalu ditutup akhir pekan ini dengan dihadiri tiga menteri.
Tiga menteri tersebut, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edi Prabowo. Ketiga menteri memberi semangat dan motivasi belajar yang tinggi.
Pada awal pembukaan Edufair Juli lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang juga alumni SMAN 8 Jakarta (1974) ikut memberikan sambutan sekaligus motivasi para siswa untuk masuk PTN pilihan, termasuk nasehat untuk menjaga lingkungan.
Rangkaian Edufair SMAN 8 Jakarta ini mendapat apresiasi yang sangat tinggi baik dari siswa maupun orang tua, sehingga Channel Youtube Official SMAN 8 Jakarta dikunjungi ribuan pelajar yang ingin mengetahui bagaimana kreativitas SMAN 8 dalam memberikan semangat dan motivasi siswa, meski di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: SMAN 8 Jakarta Kembali Gelar “Edufair”
Baca juga: Edufair SMAN 8 Jakarta: Tidak ada Bekas Guru, jadi Jangan Lupakan Mereka
“Ini bukti bahwa jika kita mau dan kreatif, dalam situasi apa pun, dapat mendorong siswa tetap semangat menuntut ilmu dan meraih cita-cita,” ujar Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti.
Menteri Sosial Juliari Batubara, yang juga alumni SMAN 8 Jakarta, (1991) mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumni Smandel dan mengapresiasi kreatifitas panitia karena berhasil memberikan informasi yang cukup lengkap kepada masyarakat luas melalui streaming Youtube SMAN 8 Jakarta ditengah pandemi ini.
Juliari berpesan agar anak-anak di Indonesia untuk tetap semangat belajar mempersiapkan masa depannya setinggi mungkin dan tetap berjuang walaupun masih berada dalam masa pandemi.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang alumni SMAN 8 (1984) menekankan pentingnya dasar ilmu untuk mencapai cita cita, terutama ilmu agama sehingga dapat membantu anak-anak untuk mencapai kesuksesan dengan terbentuk sebagai pribadi yang tangguh,tanggung jawab dan perduli.
Agus Suparmanto juga mengatakan bahwa ilmu dapat terjadi dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, ilmu didapat dari banyak hal tidak saja didapat dari kelas.
Sedangkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhi Prabowo berpesan, “Yakinlah akan pilihan jurusan dan universitas pilihanmu tanpa mengikuti dorongan teman atau lingkungan, maupun tekanan dari orang tua, karena masa depan kalian hanya dapat diraih oleh orang yang optimis dan jadikan masa ini sebagai tonggak kalian untuk menjadi patriot bangsa membangun Negara.”
UI Tutup Rangkaian Edufair
Edufair SMAN 8 Jakarta ini menampilkan 10 PTN terkemuka mula dari UGM, IPB, Unpad, Unsoed, Undip, Brawijaya, Unair, ITS, ITB, dan ditutup dengan membedah sebagian besar prodi di Universitas Indonesia (UI) akhir pekan ini.
"a day with Universitas Indonesia" diawali oleh pemaparan dari Direktur Kemahasiswaan UI yaitu Devie Rahmawati yang juga merupakan alumni SMAN 8 Jakarta mengatakan, karpet merah sejarah telah digelar lama antara Universitas Indonesia dan SMAN 8 Jakarta, karena begitu banyak siswa SMAN 8 Jakarta yang telah berhasil diterima di universitas berjaket kuning ini dari tahun ke tahun.
Devie menambahkan bahwa UI sudah menerapkan kampus Merdeka Belajar dengan menempuh kuliah selama 5 semester dan 3 semester ditempuh dengan pilihan pilihan sesuai minat mahasiswanya antara lain dengan mengikuti pertukaran pelajar, magang, menjadi pengajar di suatu sekolah atau institusi, melakukan research, menjalani proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi proyek independen maupun membangun desa atau kuliah kerja nyata tematik.
Ikut memberi Departemen Teknik UI yang diwakili oleh Arief Udhiarto, Departemen Teknik UI memiliki 7 departemen dan didukung oleh 13 prodi menarik.
Sesi ke 3 diisi dari Fasilkom (Fakultas Ilmu Komputer) Dina Chahyati, Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan Fasilkom Universitas Indonesia. Dari FISIP Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, Asisten Dekan/Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan FISIP UI menjelaskan ada 3 Rumpun Ilmu di UI yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan, Rumpun Ilmu Sains Teknologi dan Rumpun Ilmu Sosial Humaniora.
Sedangkan Departemen di FISIP UI ada 7 Departemen. Prodi-prodi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang ada di Universitas Indonesia, dimana untuk S1 ada 7 Prodi, S2 ada 7 prodi dan S3 ada 6 prodi, untuk prodi HI ( Hubungan Internasional) di FISIP UI belum ada untuk S3 nya.
Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univesitas Indonesia, Wardatul Adawiyah sebagai Manajer Pendidikan FEB UI menjelaskan Program Studi jenjang S1 Reguler yang ada di FEB UI yaitu Prodi Manajemen, akuntansi, Ilmu Ekonomi, Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam. Dimana untuk Jenjang S1 Reguler tingkat keketatan yang paling tinggi ada pada prodi Manajemen.
FKG (Fakultas Kedokteran Gigi) dijelaskan oleh Suswandoyo Biyoga, sebagai Kepala Hubungan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi ,Universitas Indonesia. Pada bagian ini Suswandoyo menjelaskan bagimana Program Studi FKG UI untuk jenjang pendidikan S1 & Profesi, Spesialis, Magister, dan Doktor.
Sesi terakhir diisi oleh Murti Andriastuti, dari FK ( Fakultas Kedokteran ) Universitas Indonesia yang menjabat sebagai Manager Pendidikan dan Kemahasiswaan Program Sarjana, Pofesi Dokter, Magister dan Doktor, FKUI.
Ketua panitia Edufair, Nelly Margaretha berharap agar seluruh rangkaian Edufair ini memberikan manfaat bagi seluruh siswa SMA dimanapun berada, agar mereka juga tetap semangat untuk mencapai cita-citanya demi membangun Negara tercinta Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.