Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi La Nina, Kepala BNPB Ajak Masyarakat Bersih-bersih Lingkungan

Kepala BNPB, Doni Monardo mengingatkan potensi bencana alam ditengah bencana pandemi Covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hadapi La Nina, Kepala BNPB Ajak Masyarakat Bersih-bersih Lingkungan
The Straits Times
Ilustrasi cuaca akibat fenomena La Nina 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala BNPB, Doni Monardo mengingatkan potensi bencana alam ditengah bencana pandemi Covid-19.

Oleh karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat maupun pemerintahan berupaya menjaga ekosistem untuk menghindari bencana akibat La Nina.

Salah satunya dengan melakukan bersih-bersih lingkungan.

"Pertama, ikuti semua informasi yang disampaikan BMKG, melakukan apel kesiapsiagaan di seluruh wilayah sampai ketingkat terendah," kata Doni Monardo dalam konferensi pers virtual, Selasa (13/10/2020).

Kesiapsiagaan bencana menurutnya wajib dilakukan hingga tingkat desa, bahkan ketingkat RT/RW.

Termasuk melakukan upaya pembersihan gorong-gorong, selokan, maupun parit atau tempat yang berpotensi terjadi penyumbatan yang berakibat banjir.

"Lakukan susur sungai, terutama di daerah yang berpotensi terjadi penumpukan sampah yang mengakibatkan bendungan pecah dan mengakibatkan banjir bandang maupun kerugian yang besar," katanya.

Baca juga: Kepala BNPB Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana La Nina Ditengah Pandemi Covid-19

Berita Rekomendasi

Doni juga mengimbau untuk melakukan pengecekan komponen kesiapsiagaan bencana, mulai dari penyediaan tempat pengungsian sementara, perlengkapan tanggap bencana, dapur darurat, hingga kebutuhan logistik.

"Selimut, makanan bayi popok dan kebutuhan dasar lainnya," kata Doni.

"Kemudian menyiapkan alat untuk evakuasi seperti perahu, atau bisa memanfaatkan rakit bambu, drum, dan sebagainya yang bisa dibuat untuk perahu darurat jika tidak ada perahu, apapun kita siapkan. Jadi tidak boleh menyerah dengan keadaan," katanya.

Tak lupa ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di wilayah kemiringan lahan di atas 30 derajat, untuk waspada potensi longsor.

Ia juga meminta masyarakat di daerah yang pernah terjadi penebangan pohon maupun penambangan ilegal dimana di wilayah tersebut ada pemukiman penduduk, agar berhati-hati dan mewaspadai bencana longsor.

"Presiden menginginkan pentingnya masalah lahan, tidak boleh ada alih fungsi lahan. Ketika ada alih fungsi lahan harus ditanami tanaman dengan kemampuan daya ikat yang kuat," katanya.

Tak lupa ia mengingatkan potensi penularan virus corona (Covid-19).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas