Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ada yang Masih SMP ada yang Dibayar Rp 5.000

Pihak kepolisian pun menengarai adanya aktor di balik keterlibatan mereka yang seharusnya belajar di rumah.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ada yang Masih SMP ada yang Dibayar Rp 5.000
tribun jakarta
Puluhan pelajar yang diamankan di wilayah Pademangan, Jakarta Utara, karena diduga hendak ikut demo tolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020). 

Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak Jasra Putra mengungkapkan sejumlah temuan saat aksi menolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Jasra mengungkapkan dirinya dan tim menemukan banyak anak-anak yang mengikuti demonstrasi tersebut.

"Ribuan anak nampak di dalam massa yang memadati lingkaran patung kuda dan depan pintu Monas," kata Jasra.

Bahkan ada anak-anak yang mengaku mendapatkan uang Rp 5.000 dari seseorang.

Hal tersebut diketahui setelah Jasra mencoba berdialog dengan anak-anak tersebut.

Meski begitu, Jasra mengaku tidak mendalami pihak yang memberi anak-anak tersebut uang.

"Hasil pengakuan anak seperti itu, tentu perlu didalami. Saya melihat anak-anak sedang memegang uang Rp 5000. Saya ngobrol dengan mereka, 'duitnya baru-baru ya'. Spontan anak itu menyampaikan ke saya, bahwa uang itu ada abang-abang memberi mereka. Saya tidak dalami siapa abang-abang itu, karena banyak orang disana," ungkap Jasra.

Berita Rekomendasi

Jasra juga mengobrol dengan anak-anak yang mengaku berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka mengaku dua kali menumpang mobil bak terbuka untuk sampai ke arena aksi.

Mereka menumpang dari Cengkareng sampai Grogol kemudian dilanjut sampai Harmoni.

Bocah-bocah ini lalu berjalan kaki dari Harmoni.

Para bocah ini mengaku bosan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga tergerak mengikuti demontrasi ini.

"Kata mereka meski PJJ tapi lama lama hanya tugas yang diberikan guru. Sehingga mereka libur panjang dan sering nongkrong. Teman sebelahnya berseloroh sekarang lebih banyak tawuran, katanya," ungkap Jasra.

Ditunggangi Anarko

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas