Info BMKG: Peringatan Dini Kamis 15 Oktober 2020, 23 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Simak peringatan dini BMKG Kamis, 15 Oktober 2020. 23 wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Kamis (15/10/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Kamis (15/10/2020), 23 provinsi mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem.
18 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Kamis 15 Oktober 2020: 18 Wilayah akan Dilanda Hujan
Baca juga: Hujan di Atas Normal Bakal Guyur 27,5 Persen Wilayah Indonesia, BMKG Ingatkan Ancaman Duet La Nina
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Kamis, 15 Oktober 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Aceh Tamiang
Aceh Tenggara
Pesisir Barat Selatan Aceh
2. Bangka Belitung
Belitung Timur
3. Banten
Kab. Lebak bag. Selatan
4. Bengkulu
Mukomuko
Bengkulu Utara
Lebong
Bengkulu Tengah
Seluma
Bengkulu Selatan
Kaur
5. Gorontalo
Sumalata
Anggrek
Taluditi
6. Jawa Barat
Bogor
Depok
Bekasi
Cianjur
Sukabumi
Purwakarta
Bandung
Majalengka
Sumedang
7. Kalimantan Barat
Kayong Utara
Sintang
Kapuas Hulu
Sekadau
8. Kalimantan Selatan
Kotabaru
Tanah Bumbu
Tabalong
Balangan
Hulu Sungai Utara
Hulu Sungai Selatan
Hulu Sungai Tengah
Tapin
Barito Kuala
Banjar
Banjarmasin
Banjarbaru
Tanah Laut
9. Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
Sukamara
Lamandau
Barito Timur
10. Kalimantan Timur
Balikpapan
Batu Sopang
Laham
Tanah Grogot
Penajam
Bongan
Babulu
Damai
Muara Muntai
Bentian Besar
Muara Badak
Sangatta
Muara Wahau
Sangkulirang
Bengalon
Muara Ancalong
Sendawar
Long Bangun
Tenggarong
Kelay
Kongbeng
Long Apari
Pulau Derawan
Tabalar
Kaliorang
Tanjung Redeb
11. Lampung
Lambar
Tanggamus
Lampura
Lamteng
Lamsel
Pesawaran
Lamtim
Metro
Mesuji
Tuba
Tubabar
Way Kanan
12. Maluku Utara
Morotai
Galela
Tobelo
Wasile
Maba
13. Nusa Tenggara Barat
Lombok Barat
Lombok Utara
Lombok Timur
Sumbawa Barat
Kota Bima
14. Riau
Bengkalis
Pelalawan
Kota Dumai
15. Sulawesi Tengah
Palu
Donggala
Sigi
Parimo
Poso
Touna
Tolitoli
Buol
Morowali
Morowali Utara
Banggai
Banggai Laut
Banggai Kepulauan
16. Sulawesi Tenggara
Kolaka
Kolaka Utara
17. Sumatera Barat
Kep. Mentawai
Pasaman Barat
Agam
Padang Pariaman
Padang
Pesisir Selatan
18. Sumatera Selatan
Lahat
Pagaralam
OKI
Wilayah berpotensi hujan badai/petir:
1. Papua
Biak
Mimika Baru
Agats
Kepi
Tanah Merah
Nabire
Pegunungan Tengah Papua
2. Sulawesi Utara
Manado
Minahasa Selatan
Minahasa Utara
Bitung
Bolmong
Bolmong Utara
Kotamobagu
Minahasa
Tomohon
Kep. Talaud
Kep. Sangihe
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Kalimantan Barat
Mempawah
Sanggau
Ketapang
Sintang
Bengkayang
Landak
Sekadau
Kayong Utara
Kubu Raya
Pontianak
2. Sulawesi Barat
Polman
Mamasa
Mamuju
Mamuju Tengah
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Bali
Laut Bali
Selat Lombok bag. Utara
2. Nusa Tenggara Barat
Sumbawa
Dompu
Bima
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Aceh (2.5-3 meter)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat-Selatan Aceh
Selat Malaka bag. Utara
Samudera Hindia Barat Aceh
2. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali
Selat Badung
Selat Lombok
Samudera Hindia Selatan Bali
3. Banten
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudera Hindia Selatan Banten
4. Bengkulu
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano
Samudera Hindia Barat Bengkulu
5. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok bag. Utara
Selat Lombok bag. Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
6. Sulawesi Selatan (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Spermonde Makassar bagian barat
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.