Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update 15 Oktober : 1.246 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet

1.246 pasien covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet hingga hari ini.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Update 15 Oktober : 1.246 Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Huni Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet
Tribunnews/JEPRIMA
Relawan Kesehatan Covid-19 saat melakukan simulasi rencana pembukaan Tower 5 Wisma Atlet untuk menampung pasien Covid-19 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mulai dibuka untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. pasien OTG yang berminat menjalani masa isolasi di Tower 5 ini tidak bisa datang secara spontan. Mereka harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu dari fasilitas kesehatan setempat. Langkah itu dilakukan guna memudahkan petugas dan Dinkes DKI Jakarta dalam melakukan penelusuran kontak dan pemetaan wilayah berdasarkan kecamatan di Jakarta ungkap Komandan Lapangan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat sebanyak 1.246 pasien covid-19 tanpa gejala masih menghuni Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga hari ini Kamis (15/10/2020) pukul 08.00 WIB. 

Jumlah tersebut tercatat berkurang satu pasien sejak sehari sebelumnya.

Selain itu tercatat hingga saat ini sebanyak 7.946 pasien telah terdaftar di dua tower tersebut.

"Sebanyak 1.246 pasien positif covid-19 tanpa gejala masih dirawat di Tower 4 dan 5 Flat Isolasi Mandiri," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada Kamis (15/10/2020).

Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan  membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sebelumnya diberitakan pemerintah telah menyiapkan flat untuk isolasi mandiri di Kawasan RS Wisma Atlet Jakarta untuk pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG. 

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa masyarakat yang merupakan OTG bisa mendaftar ke Puskesmas untuk dapat dirawat di flat Wisma Atlet.

"Bapak-Ibu sekalian untuk pasien yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa mendaftar melalui Puskesmas dan rujukan," kata Doni di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).

BERITA TERKAIT

Menurut dia, surat dari Puskesmas itulah nantinya yang menjadi persyaratan untuk bisa dirawat atau diisolasi di Wisma Atlet. 

"Diberikan oleh Puskesmas inilah yang akhirnya nanti menjadi salah satu persyaratan sehingga rumah flat isolasi mandiri bisa menerima sodara-isolasi kita yang positif Covid-19 namun tanpa gejala," katanya.

Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan  membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima
Suasana Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kepala Pusat Kesehatan RS Darurat Wisma Atlet Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan bahwa dari dua tower yang disiapkan untuk isolasi mandiri, baru satu tower yang siap digunakan yakni tower 5. 

Terdapat 1.570 tempat tidur di tower tersebut untuk menampung para pasien psoitif yang tidak bergejala.

"Tower 5 ini yang siap huni 1570 tempat tidur," katanya di RS Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu, (12/9/2020).

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (RS Wisma Atlet) Brigjen TNI M Saleh Mustafa mengungkapkan RS Wisma Atlet menyiagakan 400 tenaga kesehatan yang ditugaskan di Flat Isolasi Mandiri tersebut. 

Sebanyak 400 tenaga kesehatan tersebut, kata Saleh, berasal dari TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.

Saleh menjelaskan tugas para tenaga kesehatan di Flat Isolasi Mandiri yang terletak di tower 4 dan 5 RS Wisma Atlet tersebut akan berbeda dengan mereka yang bertugas di tower 6 dan 7 rumah sakit tersebut. 

Baca juga: Bio Farma: 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Impor Akan Datang di November

Penanganan medis di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet, kata Saleh, lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU.

Meski pemberian obat-obatan kepada pasien tanpa gejala yang dirawat di Flat Isolasi Mandiri RS Wisma Atlet akan tetap sama dengan pasien yang dirawat di tower lainnya. 

"Berbeda dengan tower 6 dan 7 yang digunakan sebagai RSCD Wisma Atlet, makanya untuk Tower 4 dan 5 di sebut Flat Isolasi Mandiri. Penanganan medisnya lebih sederhana karena tidak ada ICU dan HCU. Pemberian obat-obatan tetap sama," tambah Saleh. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas