Kata Moeldoko, Jokowi Tegur Semua Kementerian Karena Komunikasi yang Jelek soal UU Cipta Kerja
Kondisi tersebut, menurut Moeldoko, bukan menjadi alasan pemerintah untuk tidak berkomunikasi dengan baik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Memperingati satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah kadang-kadang kewalahan dalam menghadapi disinformasi dan hoax.
Meskipun, pemerintah sadar bahwa saat ini Indonesia masuk era disruption yang mana media sosial tumbuh luar biasa.
"Kita kadang kadang kewalahan menghadapi pertumbuhan disinformasi dan hoaks," kata Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Kondisi tersebut, menurut Moeldoko, bukan menjadi alasan pemerintah untuk tidak berkomunikasi dengan baik.
Pemerintah selalu berbenah diri dalam berkomunikasi.
"Kami selalu membenahi diri, selalu ingin memperbaiki diri," katanya.
Baca juga: 9 Anggota KAMI Jadi Tersangka Penghasutan dan Hoaks Soal UU Cipta Kerja, Ini Masing-masing Perannya
Dalam konteks Undang-undang Cipta Kerja pihaknya sudah mendapatkan masukan dari berbagai pihak mengenai gaya komunikasi pemerintah.
Bahkan jajaran kementerian mendapat teguran dari Presiden Jokowi mengenai komunikasi publik yang dilakukan.
"Presiden sangat sangat tahu kami semuanya ditegur sama presiden, bahwa komunikasi kita sangat jelek. Ini sebuah masukan dari luar maupun dari presiden kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan dengan baik," pungkasnya.