TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Angkatan Laut (KAL) Balibo II-7-11 yang diawaki pesonel Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere membatu evakuasi penumpang KMP. Pemana Raya.

Kapal yang dinakhodai Kapten Kapal Bahli ini mengalami kerusakan mesin di Perairan Pulau Pemana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Rabu lalu.

Kapal yang memiliki bobot 43 Gros Ton ini menganggkut sebanyak 28 penumpang.

Seluruh penumpangnya berhasil dievakuasi KAL Balibo II-7-11 yang dikomandani Lettu Laut (P) Malik Setia Budi. KAL Balibo II-7-11 dalam operasinya berada di jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang.

Baca juga: KSAL Terima Laporan Kenaikan Pangkat Enam Pati TNI AL

Dalam siaran persnya, Dinas Penerangan TNI AL menyebut kronologis bantuan Search and Rescue (SAR) yang dilaksanakan kapal TNI Angkatan Laut ini berawal dari informasi Kapten Kapal KMP Pemana Raya.

Ia menghubungi Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pulau Pemana Sertu Kom Denni Arganata bahwa kapalnya mengalami kerusakan mesin.

Menindaklanjuti laporan tersebut Babinpotmar langsung menuju ke lokasi dengan perahu jolor.

Selain itu, secara pararel meminta bantuan Komandan KAL Balibo II-7-11 yang saat itu sedang melaksanakan Operasi Keamanan Laut Terbatas (Opskamlatas) di Perairan Maumere.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR: Alutsista TNI AL di Papua Perlu Diganti

Setelah memberikan bantuan evakuasi penumpang dari KMP. Pemana Raya ke KAL Balibo II-7-11 selanjutnya para penumpang diantar menuju Pelabuhan Laurent Say Maumere. Sementara KMP. Pemana Raya melaksanakan perbaikan mesin.

Aksi cepat tanggap memberikan bantuan SAR kepada kapal yang mengalami musibah di laut ini merupakan tindaklanjut penjabaran Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, khususnya berkaitan untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan operasi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).