Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerakan 3M Adalah Vaksin yang Lebih Aman dan Tanpa Efek Samping

Pandu menyebut gerakan 3M merupakan vaksin yang mujarab serta aman dan tanpa efek samping.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Gerakan 3M Adalah Vaksin yang Lebih Aman dan Tanpa Efek Samping
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga sedang mencuci tangan di tempat cuci tangan yang disediakan Palyja di lingkungan Rusun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Kamis (15/10/2020). Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) 2020, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) bersama warga beberapa rusunawa di area pelayanan Palyja menyediakan fasilitas wastafel kran injak. Selain untuk mendukung gerakan mencuci tangan, inisiatif ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai gerakan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) merupakan cara yang efektif dalam menekan angka penularan Covid-19.

Pandu menyebut gerakan 3M merupakan vaksin yang mujarab serta aman dan tanpa efek samping.

"Kita bisa melihat bahwa menggunakan masker, menjaga jarak dan sebagainya itu juga merupakan suatu vaksin yang sekarang bisa mencegah penularan, lebih aman, dan tidak ada efek sampingnya," ucap Pandu dalam webinar Proyeksi Kasus Covid-19 dan Evaluasi PSBB yang disiarkan channel Youtube KGM Bappenas, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Ingatkan Warga Ibu Kota Selalu Jalankan Prinsip 3M

Baca juga: Epidemiolog UI: PSBB Tidak Mematikan Perekonomian

Menurut Pandu, gerakan 3M merupakan kunci untuk mencegah penyebaran virus corona. Dibanding menunggu vaksin yang belum pasti kehadirannya.

Pandu menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat untuk taat dalam menjalankan 3M.

"Ini yang kita harus andalkan sekarang. jangan mengharapkan sesuatu yang belum ada. Jadi kita ketat kan karena ini kan masalah behaviour," ucap Pandu.

Berita Rekomendasi

"Sejak awal kita harus melakukan komunikasi untuk perubahan perilaku. Kita harusnya sudah sejak awal mengajak masyarakat," tambah Pandu.

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas