Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 43 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dan 51,3 persen lainnya menyatakan tidak puas.

Hal ini berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan Indonesia Political Review (IPR) di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin mengatakan, survei ini bermaksud mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Jokowi- Ma’ruf Amin.

"Terkait kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, hasil survei IPR membuktikan bahwa sebanyak 43,7% (gabungan sangat puas + puas) publik mengatakan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin," ujar Ujang Komarudin dalam keterangannya, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Hasil Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jaksa Agung ST Burhanuddin Sebesar 44,0 Persen

Sementara 51,3% (gabungan tidak puas + sangat tidak puas) mengatakan tidak puas. Sisanya 5,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Ujang Komarudin menjelaskan, survei nasional ini dilakukan menggunakan metode Multistage Random Sampling.

Adapun jumlah responden yakni sebanyak 1000 responden dengan margin of error +/- 3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terkait kinerja menteri-menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin secara umum masih relatif di bawah 50%.

Menurut survei ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai menteri berkinerja paling memuaskan yakni 45,2%.

Kemudian posisi kedua ada nama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan meraih 44,9% kepuasan publik, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjadi jajaran menteri dengan kinerja yang paling baik ketiga dengan memperoleh 44,8% kepuasan publik.

Selain ketiga nama menteri tersebut, di posisi keempat ada pula nama Jaksa Agung ST Burhanuddin yang mendapat 44,0% kepuasan publik, disusul Mekopolhukam Mahfud MD 43,7%, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 43,0%, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo 42,8%, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita 42,5% dan Menteri Koordinator Perekonomian 42,0%.

Sementara Menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka antara lain; Menteri PPPA hanya mendapatkan 34,8% kepuasan publik, kemudian Menristek Bambang Brodjonegoro 34,5%, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 34,0%, Sekretaris Kabinet Pramono Anung 33,6%, dan terakhir Menteri Ketenagakerjaan Ida fauziah 33,3%.