Nadiem Pastikan Asesmen Nasional Bukan untuk Seleksi Masuk Sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan Asesmen Nasional bukan untuk mengukur kemampuan siswa secara akademik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan tentang Asesmen Nasional yang bakal dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang.
Menurut Nadiem, Asesmen Nasional ini bertujuan untuk mengevaluasi sekolah.
"Untuk pertama kalinya di Indonesia, asesmen nasional adalah untuk mengukur unit pendidikan, untuk mengevaluasi unit pendidikan," ujar dalam webinar Cerita di Kemenkeu Mengajar yang disiarkan channel Youtube Kemenkeu RI, Senin (26/10/2020).
Baca juga: P2G Minta Kemendikbud Tidak Laksanakan Asesmen Nasional di Masa Pandemi
Nadiem menegaskan program ini bukan untuk mengukur kemampuan siswa secara akademik.
Mantan CEO Gojek ini juga memastikan bahwa hasil Asesmen Nasional tidak dapat digunakan dalam penilaian siswa pada seleksi masuk sekolah swasta maupun negeri.
"Bukan untuk menghakimi anak-anak kita. bisa masuk ke sekolah mana dan mana yang bisa masuk ke sekolah lain," ucap Nadiem.
"Jadi ini adalah suatu perubahan transformasional di mana asesmen nasional digunakan untuk mengevaluasi kinerja sekolah, untuk memperbaiki, memberikan umpan balik kepada guru dan kepala sekolah," tambah Nadiem.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim: Asesmen Nasional 2021 Hanya untuk Pemetaan Kualitas Pendidikan
Dirinya menegaskan Asesmen Nasional ditujukan untuk pemetaan kualitas pendidikan di sekolah.
Menurut Nadiem, sistem ini digunakan oleh negara-negara dengan sistem pendidikan yang lebih maju.
"Ini adalah cara untuk melakukan penyetaraan akses kepada semua orang untuk bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Memastikan kita mengukur institusi dan bukan mengukur potensi anak individu kita hanya dari satu tes 2-3 jam," pungkas Nadiem.
Baca juga: Nadiem Makarim: Masih Ada Siswa yang Belum Menerima Bantuan Kuota Internet
Seperti diketahui, Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.