Ketua Fraksi Demokrat: UMKM Soko Guru Pemulihan Ekonomi Nasional
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting menggerakan perekonomian.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas merespons keluhan pedagang kecil yang kini mengalami kesulitan bertahan akibat berkurangnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Sebab, menurutnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting menggerakan perekonomian.
Hal itu disampaikannya saat memberikan bantuan tambahan modal usaha kepada ratusan pedagang di wilayah Ngawi, Trenggalek, Magetan, Ponorogo dan Pacitan.
Baca juga: Teten Masduki: UU Cipta Kerja Jawaban Data Tunggal Koperasi dan UMKM
"Bahkan bisa dikatakan UMKM merupakan soko guru Pemulihan Ekonomi Nasional," ujar Ibas saat menyapa secara virtual online di hadapan ratusan pedagang di Dapil Jatim VII," Kamis (29/10/2020).
Menurut Ibas, profesi pedagang mikro harus terus didorong dan dikembangkan, akan memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah.
"Saya mengerti, di tengah-tengah wabah Corona saudara-saudara kita di Indonesia mengalami keprihatinan, ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kekurangan pemasukan, ada yang terlilit utang dan bahkan ada yang sulit untuk melanjutkan kehidupan," ucap anggota Komisi VI DPR RI ini.
Baca juga: Kominfo Bantu Pengembangan UMKM di 10 Destinasi Wisata Unggulan Indonesia
Jadi menurutnya, dorongan konkret dalam bentuk penguatan modal usaha diharapkan bisa memotivasi para pedagang untuk tetap bekerja keras dan tidak putus asa bertahan dan tetap produktif di masa pandemi.
"Kita terus ingatkan mereka yang lebih mampu untuk lebih peduli dan berbagi kepada sesama. Juga kepada pemerintah pusat dan daerah untuk terus Pro Rakyat dan Pro UMKM. Berupaya agar UMKM dapat bertahan, terus berkarya dan tetap menghasilkan. Apakah itu berupa insentif berupa bantuan hibah tunai, Penyaluran KUR dengan bunga rendah, Keringan bunga cicilan kredit dan lain ssbagainya," ucap Ibas.