Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Kecam Presiden Macron Dianggap Sudah Selayaknya

Juru Bicara Presiden PKS Pipin Sopian mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecam pernyataan Emmanuel Macron.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Presiden Jokowi Kecam Presiden Macron Dianggap Sudah Selayaknya
tangkapan layar di kanal YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Presiden PKS Pipin Sopian mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengecam pernyataan Emmanuel Macron, Presiden Perancis yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Kami apresiasi sikap Pak Jokowi yang sensitif membaca keresahan masyarakat Indonesia. Sebagai Presiden dari negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, sudah selayaknya beliau suarakan kemarahan umat Islam Indonesia," kata Pipin kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

Pipin berharap Presiden Jokowi juga mampu sensitif terhadap berbagai permasalahan dalam negeri, termasuk sensitif mendengarkan aspirasi penolakan mayoritas masyarakat Indonesia terhadap UU Cipta Kerja (Omnibuslaw).

"Semoga di berbagai permasalahan dalam negeri Presiden Jokowi juga bisa lebih sensitif, termasuk mendengarkan aspirasi mayoritas masyarakat Indonesia dengan mengeluarkan Perppu yang mencabut UU Cipta Kerja," ucapnya.

Sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengirim surat terbuka kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui Kedubes Prancis di Jakarta.

Dalam suratnya, Syaikhu mengutuk keras sikap provokasi agama dan meminta Macros menarik ucapannya serta meminta maaf kepada warga dunia.

Baca juga: Presiden Prancis Macron Dapat Pahami Kemarahan Muslim Atas Kartun Nabi Muhammad

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron: Saya Menolak Tunduk Pada Tekanan

BERITA REKOMENDASI

"Kami menentang narasi berbasis kebencian dan penghinaan terhadap Islam, termasuk tindakan tidak menghormati Nabi kami, Muhammad SAW. Apa yang Anda sampaikan menunjukkan nihilnya penghormatan terhadap keberagaman, kesetaraan dan keadilan.Kami mendesak Anda untuk menarik ucapan Anda yang menghina Islam, serta meminta maaf kepada warga dunia, khususnya umat Muslim yang telah tersakiti oleh pernyataan ceroboh Anda," tulis Syaikhu dalam penggalan surat terbuka tersebut.

Surat terbuka diantarkan oleh Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP PKS Sukamta dan Juru Bicara PKS Pipin Sopian serta M Kholid.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia mengecam keras penyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menghina umat Islam.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai bertemu dengan tokoh agama di Istana Merdeka, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (31/10/2020).

"Indonesia juga mengecam keras pernyataan presiden Perancis yang menghina agama Islam," kata Jokowi.


Menurut Presiden Jokowi, peryataan Emmanuel Macron telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Terlebih, hak itu bisa memecah belah persatuan antar-umat beragama di dunia.

Padahal, saat ini dunia sedang memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Kebebasan berekespresi yang menciderai kehormatan kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan," tegas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas