Kepala Humas Kemenkes Bantah Menteri Terawan Positif Covid-19
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemekes, Widiyawati bantah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto positif Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Theresia Felisiani
![Kepala Humas Kemenkes Bantah Menteri Terawan Positif Covid-19](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kunjungan-menteri-kesehatan-di-rst-semarang_20200724_165715.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widiyawati, membantah kabar yang menyebutkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto positif Covid-19.
Kabar tersebut beredar pada Sabtu (31/10) lalu.
Widiyawati yang dihubungi mengatakan, mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu dalam keadaan baik dan beraktivitas seperti biasa.
"Bapak (sehat) dan beraktivitas rutin," ujar Widiyawati melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Selasa (3/11/2020).
![Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terawan-agus-1.jpg)
Menteri Kesehatan Terawan terakhir kali terlihat saat menyampaikan, tiga arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menanggulangi masalah pandemi Covid-19 di Tanah Air dalam Seminar Nasional XVII dan Seminar Tahunan XIV Patient Safery melalui siaran kanal YouTube PERSI, Jumat (30/10/2020).
"Terdapat tiga arahan presiden dalam penanggulangan pandemi Covid, yaitu penurunan kasus baru, peningkatan angka kesembuhan serta penurunan angka kematian," kata Terawan.
Dalam kesempatan tersebut, Terawan juga mengatakan, dalam menghadapi transisi menuju adaptasi Kebiasaan Baru, Rumah Sakit (RS) harus mampu membangun budaya baru dengan melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
Sehingga, mampu mengikuti perkembangan di masa pandemi Covid-19 ini.
![Presiden Jokowi dan Menkes Terawan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-dan-menkes-terawan2.jpg)
Tuntutan perubahan budaya hidup dengan menerapkan protokol kesehatan di semua lingkungan rumah sakit seperti menerapkan memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak serta mengimplementasikan pencegahan dan pengendalian infeksi di RS.
"Peningkatan pelayanan Covid-19 di Rumah Sakit dapat dilakukan dengan monitoring evaluasi dan rencana tindak lanjut," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.