Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menjaga Standar Mutu Pelatihan, Kartu Prakerja Gandeng Kampus dan Akademisi

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terus berkomitmen menjaga kualitas pelatihannya dengan menggandeng kampus dan akademisi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Menjaga Standar Mutu Pelatihan, Kartu Prakerja Gandeng Kampus dan Akademisi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terus berkomitmen menjaga kualitas pelatihannya.

Pihaknya menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan pelatihan dalam ekosistem Prakerja.

Hal ini dibenarkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin.

Menurutnya, pemantauan tersebut bertujuan untuk menjaga standar mutu pelatihan yang diselenggarakan Penerima Kartu Prakerja.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari (kiri), CEO and Co-Founder DANA, Vincent Iswara (tengah), dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Mohammad Rudy Salahuddin berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama antara Kartu Prakerja dengan DANA, di Jakarta, Rabu (14/10/2020). Melalui kerja sama ini, DANA menjadi salah satu platform dompet digital resmi sekaligus solusi yang digunakan untuk mengakselerasi kelancaran insentif dan program bagi masyarakat luas, khususnya peserta Kartu Prakerja yang telah menuntaskan pelatihan peningkatan kompetensi yang disyaratkan. Tribunnews/Jeprima
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari (kiri), CEO and Co-Founder DANA, Vincent Iswara (tengah), dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Mohammad Rudy Salahuddin berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama antara Kartu Prakerja dengan DANA, di Jakarta, Rabu (14/10/2020). (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Ditutup Besok Siang, Segera Login www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11

"Ini merupakan sebuah langkah yang tepat dalam mendorong penguatan tata kelola serta meningkatkan akuntabilitas program Kartu Prakerja ke depan," kata Rudy dalam Diskusi Panel secara daring bertajuk 'Peran Program Kartu Prakerja dalam Pembangunan SDM di Masa Pandemi, Selasa (3/11/2020).

Pemantauan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang optimal dan berkelanjutan.

Melalui Program Kartu Prakerja, kompetensi para pencari kerja baru, pencari kerja yang alih profesi, atau korban PHK diharapkan bisa ditingkatkan di masa pandemi Covid-19 ini.

Berita Rekomendasi

Tentunya hal itu untuk bisa membawa dampak jangka menengah dan panjang.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari (kiri) dan CEO and Co-Founder DANA, Vincent Iswara melakukan penandatanganan kerja sama antara Kartu Prakerja dengan DANA, di Jakarta, Rabu (14/10/2020). Melalui kerja sama ini, DANA menjadi salah satu platform dompet digital resmi sekaligus solusi yang digunakan untuk mengakselerasi kelancaran insentif dan program bagi masyarakat luas, khususnya peserta Kartu Prakerja yang telah menuntaskan pelatihan peningkatan kompetensi yang disyaratkan. Tribunnews/Jeprima
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari (kiri) dan CEO and Co-Founder DANA, Vincent Iswara melakukan penandatanganan kerja sama antara Kartu Prakerja dengan DANA, di Jakarta, Rabu (14/10/2020).  (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Ini Cara Rahasia Agar Langsung Lolos Kartu Prakerja

"Kartu Prakerja pada hakikatnya disiapkan untuk mengurangi gap antara kompetensi SDM dan kebutuhan dunia kerja," kata Rudy Salahuddin yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja ini.

Diskusi Panel ini merupakan rangkaian dari kegiatan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor.

Sebelumnya, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, dan Indonesia Mengajar.

Hal itu untuk melakukan asesmen terhadap pelatihan yang diusulkan oleh Lembaga Pelatihan.

Program Prakerja dari Pemerintah. Pemerintah sudah membuka gelombang IV program prakerja meski gelombang sebelumnya masih berjalan dan belum selesai.
Program Prakerja dari Pemerintah. Pemerintah sudah membuka gelombang IV program prakerja meski gelombang sebelumnya masih berjalan dan belum selesai. (Surya/Tribun)

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Telah Dibuka Hari Ini, Berikut Cara dan Syarat Daftarnya

Asesmen ini adalah bagian dari syarat diterimanya suatu pelatihan ke dalam ekosistem Prakerja.

Hal ini sesuai dengan Pasal 32 ayat 4 Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 11 tahun 2020 yang mengatur pelibatan ahli dalam asesmen pelatihan.

Program Kartu Prakerja saat ini digelar di 7 Platform Digital dengan 147 Lembaga Pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.534 pelatihan.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan, BPS mencatat 73 persen penganggur tidak pernah mengikuti pelatihan bersertifikat.

Lewat Program Kartu Prakerja, sebanyak 5,6 juta peserta belajar materi pelatihan yang telah dinilai oleh ahli dan memperoleh sertifikat.

Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11, Pastikan Login di Situs Resmi www.prakerja.go.id

"Selain itu, mereka juga memiliki literasi digital yang dampak transformatifnya jauh lebih besar."

"Karena mereka sekarang sudah tahu dan bisa belajar kapanpun, dimanapun, dari siapapun selama ada internet dan kemauan," kata Denni.

Ia menjelaskan, pelatihan dalam Program Kartu Prakerja yang diberikan di masa pandemi, tidak hanya memberikan insentif untuk menunjang kebutuhan.

Namun, yang lebih penting yaitu memberikan aneka pelatihan yang dibutuhkan pencari kerja ketika menunggu pasar tenaga kerja berangsur pulih dari pandemi. 

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas