Siswa Mengaku Terbantu Dapatkan Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud
Seperti diketahui, Anggaran pulsa bagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp 7,2 triliun.
Editor: Content Writer
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendapatkan tanggapan yang positif dari para siswa dan orang tua.
Bantuan ini dianggap meringankan beban para orang tua dalam membeli kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Rasa syukur tersebut diungkapkan oleh siswa SMPN 76 Jakarta, Mutiara Fani, yang mendapatkan bantuan kuota internet dari Kemendikbud sejak Oktober lalu.
"Membantu sekali bantuannya, karena beberapa pelajaran kan kadang suka pakai google classroom, jadi butuh kuota internet," ucap Fani saat dihubungi.
Baca juga: Orang Tua Nilai Bantuan Kuota Internet Sudah Mencukupi untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Fani mengatakan bantuan tersebut sangat membantu dalam pembelajaran. Sehingga dirinya tidak perlu lagi menyisihkan uang untuk membeli kuota internet.
Bantuan kuota ini terbagi atas kuota umum yang bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi dan kuota belajar yang hanya untuk aplikasi dan aktivitas belajar. Siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah seperti Fani mendapatkan kuota 35 Gibabyte (GB) dengan rincian 30 GB kuota belajar ditambah 5 GB kuota umum.
Siswa kelas 1 SMP mengaku akan mengandalkan bantuan ini selama pembelajaran jarak jauh diterapkan oleh sekolahnya.
"Sepertinya bakal memakai dari bantuan kuota, sudah lama enggak beli kuota," ungkap Fani.
Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan subsidi kuota internet untuk guru dan siswa. Anggaran pulsa bagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp7,2 triliun.
Bantuan kuota internet ini diberikan untuk empat kelompok, yakni siswa PAUD, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar menengah, dan tentunya mahasiswa dan dosen.
Baca juga: Nadiem Klaim Kebijakannya Soal Pembagian Kuota Internet Dapat Perhatian dari Menteri Negara Lain
Siswa PAUD mendapatkan 20 GB, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah dapat 35 GB, pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar diberikan 42 GB. Sementara mahasiswa dan dosen diberikan 50 GB.
Kemendikbud sendiri telah menambah daftar aplikasi yang bisa dibuka melalui kuota belajar bantuan subsidi internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Daftar aplikasi dan situs telah ditambah hingga mencapai 2690 aplikasi dan situs, yang terdiri atas 61 aplikasi pembelajaran, 5 aplikasi konferensi video, dan 2624 laman kampus dan sekolah. (*)