Tema dan Logo Hari Pahlawan 2020: Pahlawanku Sepanjang Masa, Download di Sini
Tema Hari Pahlawan Tahun 2020 Pahlawanku Sepanjang Masa dan Link download logo yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos) format JPG PNG
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lagi, seluruh bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan diperingati pada tanggal 10 November pada setiap tahunnya.
Tahun ini, Hari Pahlawan akan diperingati pada Selasa, 10 November 2020.
Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 yakni Pahlawanku Sepanjang Masa.
Tema tersebut termuat dalam logo yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui laman resminya, kemsos.go.id.
Baca juga: Hari Pahlawan Diperingati Setiap Tanggal 10 November, Ini Sejarah dan Makna Logo Hari Pahlawan 2020
(Link download logo Hari Pahlawan Tahun 2020 ada di akhir artikel ini)
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan bahwa penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan (Harwan) 2020 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Juliari mengintruksikan jajarannya untuk memastikan semua tahapan dalam peringatan Harwan 2020 mematuhi protokol pencegahan Covid-19 namun tidak mengurangi esensi dari acara itu sendiri.
Terkait hal tersebut, jajaran Kementerian Sosial memastikan adanya penyesuaian dalam teknis penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan (Harwan) 2020.
"Untuk mencegah persebaran Covid-19, kami pastikan, Peringatan Harwan tahun ini, tidak akan melibatkan banyak massa."
"Kami akan lebih memaksimalkan publikasi melalui media, baik media sosial maupun media konvensional," kata Ketua Panitia Harwan 2020 Helmy Yahya di Jakarta (02/11/2020), dikutip dari kemsos.go.id.
Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Dilengkapi Makna Logo dan Tema Hari Pahlawan 2020
Dalam persiapannya, Panitia Harwan sudah mendesain berbagai acara dengan lebih banyak menggunakan platform daring, dengan tagline “Semarak Hari Pahlawan”.
Acara ini akan berlangsung pada tanggal 10 November 2020 mulai pukul 08.00-19.00.
"Secara umum, Peringatan Harwan yang diselenggarakan Kemensos dibagi menjadi 3 bagian. Pra Event, Event, dan Paska Event," katanya.
Pada waktu event, dilakukan siaran langsung pelaksanaan Peringatan Harwan.
Selain menampilkan siaran langsung dari Makam Taman Pahlawan akan menghadirkan juga penampilan dari artis ternama.
Selanjutnya akan hadir juga Profil Pahlawan Nasional Pahlawan Masa Kini, Pahlawan di Sekitar Kita, Testimoni Hari Pahlawan dan ketinggalan Quiz Hari Pahlawan memperebutkan hadiahhadiah menarik.
"Kemudian juga digelar webinar menampilkan narasumber yang inspiratif dari berbagai kalangan, baik artis/public figure maupun masyarakat lainnya," katanya.
Webinar akan disiarkan melalui Zoom+Youtube untuk dapat disaksikan oleh masyarakat sekaligus berinteraksi dengan Narasumber.
Nantinya, Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta, 10 November.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan pejabat terkait.
Dalam acara itu, juga dilakukan hening cipta selama 60 detik dengan membunyikan sirine.
Bersamaan dengan itu, juga dilakukan acara tabur bunga di laut yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca juga: Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berikut Sejarah hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2020
Sejarah Hari Pahlawan 10 November
10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan didasari Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional.
Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden pertama Indonesia, Ir.Soekarno.
Penetapan tersebut karena adanya sejarah yang terjadi pada tanggal 10 November.
Dikutip dari bkd.jogjaprov.go.id, 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda.
Perang ini menelan banyak korban jiwa khususnya para pejuang saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan sekutu.
Peristiwa itu bermula dari kedatangan Tentara Sekutu ke Surabaya pada Oktober 1945 yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.
Pada 30 Oktober 1945, perwira kerajaan Inggris itu tewas akibat mobil yang ditumpanginya hangus terbakar.
Mengenai penyebab tewasnya Jenderal Mallaby, hingga saat ini masih menjadi perdebatan.
Beberapa sumber menyebutkan Mallaby tewas setelah aksi tembak menembak terhadap penduduk Surabaya.
Sumber lain mengatakan bahwa ia terbunuh akibar granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi.
Terbunuhnya Mallaby memantik kemarahan dari tentara Sekutu.
Melalui selebaran kertas, tentara sekutu mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya pada 9 November 1945.
Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum jam 06.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945.
Namun, rakyat Surabaya tidak mengindahkan ultimatum tersebut.
Pertempuran antara kedua pihak pun tak terelakkan.
Pertempuran berlangsung lebih dari tiga minggu dan memakan ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.
Satu dari beberapa tokoh kunci terkenal pada saat perjuangan itu adalah Bung Tomo.
Bung Tomo mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya.
Link download Logo Hari Pahlawan Tahun 2020 >>>
(Tribunnews.com/Fajar)