Lewat Instagram, Jokowi Ucapkan Selamat kepada Joe Biden
Presiden menantikan kerja sama dengan keduanya dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan Amerika dalam bidang ekonomi, demokrasi.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Haris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih periode 2020-2024.
Presiden mengucapkan selamat kepada keduanya melalui akun instagram @Jokowi.
"My warmest congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election. The huge turn out is a reflection of the hope placed on democracy," kata Presiden dalam akun instagram-nya dikutip Tribunnews. com, Minggu (7/11/2020).
Presiden menantikan kerja sama dengan keduanya dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia dan Amerika dalam bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme.
Baca juga: VIDEO Perayaan Kemenangan Joe Biden-Kamala Harris di AS: Pendukung Pesta Sampanye, Sorakan Bergema
"Look forward to work closely with you in strengthening Indonesia-US strategic partnership and pushing forward our cooperation on economy, democracy and multilateralism for the benefit of our two people and beyond," pungkas Presiden.
Dalam akun instagram-nya tersebut presiden menyertakan foto bersama Joe Biden saat masih menjabat Wakil Presiden pada 2015 lalu.
Foto tersebut diambil dalam lawatan Presiden Jokowi ke Naval Observatory, Washington, Amerika Serikat.
Sebelumnya Joe Biden dipastikan melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral.
Suara tersebut ia raih sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat).
Dengan demikian, Joe Biden resmi mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump.
Kemenangan Joe Biden diberitakan oleh media-media ternama AS seperti CNN, NBC News, dan CBS News.
Baca juga: Pimpinan MPR: Biden Menang, Hubungan Bilateral Indonesia - AS Makin Membaik
Kemenangan mantan Wakil Presiden yang mendampingingi Barack Obama tersebut mendapat ucapan dari sejumlah pemimpin negara lain.
Di antaranya Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan lainnya.
