Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 9 November 2020: Capai 4 Meter di Perairan Barat Aceh
BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk hari ini, Senin (9/11/2020), Perairan Barat Aceh mencapai 4 meter.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk hari ini, Senin (9/11/2020).
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai Senin (9/11/2020) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (10/11/2020) pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Kep. Mentawai.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 22 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Selatan dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Papua Barat dan Papua.
Kondisi ini dapat mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Hari Ini, Senin 9 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah
Baca juga: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Senin, 9 November 2020: Waspada 4 Wilayah Hujan dan Angin Kencang
Berikut peringatan dini gelombang tinggi untuk hari ini, dilansir peta-maritim.bmkg.go.id:
1. Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
PERAIRAN UTARA SABANG
SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
PERAIRAN BARAT ACEH
PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
PERAIRAN BARAT KEP. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
PERAIRAN P. ENGGANO - BENGKULU
SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
PERAIRAN BARAT LAMPUNG
LAUT NATUNA UTARA
SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN
PERAIRAN UTARA KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA
2. Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
PERAIRAN TIMUR KEP. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
SELAT LOMBOK BAGIAN UTARA
TELUK LAMPUNG BAGIAN SELATAN
PERAIRAN KALIMANTAN TIMUR
PERAIRAN SELATAN P. SAWU
SELAT MAKASSAR
PERAIRAN KUPANG - P. ROTTE
PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
SELAT SUMBA BAGIAN BARAT
PERAIRAN TIMUR BITUNG - KEP. SITARO
SELAT SAPE BAGIAN SELATAN
LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
LAUT SAWU
PERAIRAN UTARA KEP. HALMAHERA
SAMUDRA HINDIA SELATAN P. SAWU - P. ROTTE
LAUT HALMAHERA
PERAIRAN SELATAN KEP. ANAMBAS - KEP. NATUNA
PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
LAUT NATUNA
SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
LAUT BALI
LAUT ARAFURU
Selain itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, berikut ini:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Latifah)