Saran Ketua MPR agar Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Terjaga di Tengah Pandemi
Bamsoet punya sejumlah saran agar konsumsi hingga daya beli masyarakat terjaga di tengah pandemi di antaranya Kemenkeu teteap beri bantuan sosial.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet angkat bicara terkait melemahnya konsumsi dan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Bamsoet memiliki sejumlah saran agar konsumsi hingga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah pandemi.
Satu di antaranya meminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap memberikan bantuan sosial.
"Mendorong pemerintah, dalam ini Kemenkeu, untuk menjaga masyarakat terdampak Covid-19 dengan tetap memberikan bantuan sosial serta pemberian bantuan modal kerja untuk menjaga konsumsi dan menjaga agar masyarakat tidak kehilangan daya beli," ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Senin (9/11/2020).
Baca juga: 61 Inovasi Baru Dikembangkan, Ketua Konsorsium Covid-19: Perlu Adanya Triple Helix
Bamsoet juga menilai penting untuk memberikan perhatian khusus bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Antara lain seperti mengoptimalkan pemberian bantuan dan stimulus-stimulus untuk usaha.
Alasannya, kata dia, karena dampak dari tidak bertahannya pelaku usaha dapat mengakibatkan pelaku usaha atau perusahaan melakukan efisiensi, merumahkan karyawan, hingga pemutusan hubungan kerja.
Selain itu, Bamsoet mengatakan pentingnya mengoptimalkan realisasi konsumsi pemerintah guna membantu konsumsi masyarakat yang saat ini sedang anjlok.
"Sehingga dapat memberikan dampak yang maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi, karena konsumsi masih menjadi penopang utama dalam perekonomian nasional, dan memberikan kemudahan investasi," kata Bamsoet.
Baca juga: Masih Dikarantina di Hotel, 3 Jemaah Umrah Indonesia Positif Covid-19 Kondisinya Stabil
Baca juga: BREAKING NEWS, Mantan Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Positif Covid-19
Politikus Golkar itu menegaskan pemerintah juga harus memaksimalkan program Pemulihan Ekonomi Nasional dan pemberian perlindungan sosial kepada masyarakat.
Dengan begitu, daya beli masyarakat akan meningkat khususnya pada konsumsi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Juga mendorong pemerintah mengatur strategi untuk menyeimbangkan antara jumlah pasokan dan permintaan agar saat perekonomian telah kembali pulih, harga bahan pokok tetap stabil dan tidak melonjak terlalu tinggi," tandasnya.